SoloposFM, Sebagai persiapan pembelajaran tatap muka pada 2021 mendatang Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Solo menggelar workshop implementasi UKS/M bagi tim pembina dan pelaksana UKS/M pada semua jenjang pendidikan. Workshop digelar di Balai Tawangarum, Komplek Balaikota Solo, Senin (21/9/2020).
Berdasarkan rilis yang diterima Solopos FM, agenda ini dihadiri 50 orang dari unsur Dinas Pendidikan, Kemenag, Kesra, Dewan Pendidikan, Puskesmas dan PMI yang juga dilibatkan sebagai mitra kerja
Dalam kesempatan ini, Ketua Tim Pembina UKS/M Kota Solo, Hartoyo mengatakan, kesiapan belajar mengajar menyambut tatanan kehidupan baru ini meliputi sarana dan prasarana, desain ruang kelas, penggunaan masker sampai jaga jarak.
“Selain persiapan kesehatan untuk tatap muka normal, maka sarana prasarana ruang UKS/M nya juga perlu dibenahi,” papar Hartoyo.
Latar belakang permasalahan kesehatan terkait pendidikan didasarkan pada UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Pada Bab I pasal 1 ayat 1 disebutkan kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial.
“Indikator implementasi UKS/M di semua jenjang bisa dilihat dari Kurikulum dan RAKS/M, visi misi, silabus, program tahunan, program semester dan RPP. Tidak kalah pentingnya tersedia ruang UKS/M, sarpras dan administrasi serta tenaga pelaksana UKS/M,” tambah Hartoyo.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani mengatakan, jika dalam beberapa bulan kedepan, pandemi Covid 19 tidak semakin parah, maka akan digelar Simulasi pendidikan tatap muka mulai tingkat PAUD sampai dengan SMP. Simulasi ini meliputi awal orang tua berangkat dari rumah mengantar anaknya ke sekolah sampai pulang kembali ke rumah.
”Insya Allah mudah-mudahan kalau pandemi ini tidak terlalu berdampak lebih parah lagi, di bulan-bulan depan itu akan dimulai simulasi tatap muka terhadap sekolah-sekolah yang sekiranya siap, kewenangan kita mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, mulai berangkat dari rumah, orang tua mengantar, sampai di sekolah, orang tua menjemput lagi sampai pulang ke rumah,” ungkap Ahyani.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhamamdiyah 1 Ketelan Solo, Jatmiko, mengaku bersemangat usai mengikuti acara ini, karena banyak ilmu yang didapatkannya.
”Sekolah kami Inya Allah siap untuk pertemuan tatap muka, dengan mengikuti protocol eksehatan yang telah ditentukan. Kami juga berharap sekolah kami mendapatkan juara sekolah sehat tingkat nasional dan menjadi pusat rujukan dan percontohan sekolah penggerak berkebudayaan unggul,” pungkas, Jatmiko.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]