SoloposFM, Revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi di Solo, terus dilakukan. Kementerian Perhubungan tengah melakukan revitalisasi Terminal Tirtonadi yang tidak hanya berperan sebagai tempat naik turun penumpang saja, tetapi menjadi pusat kreasi baru di Solo. Terminal tersebut nantinya tidak hanya menjadi simpul transportasi tetapi juga akan menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi di kota Solo.
Ada potensi yang luar biasa dari Terminal Tirtonadi, dengan adanya suatu upaya pembangunan function hall, sport center, dan kegiatan lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Baca juga : Balmon akan Tindak Tegas Radio Gelap
Terminal Tirtonadi memiliki konsep integrasi antarmoda yang baik. Sebab, terminal tersebut sudah terhubung dengan Stasiun Kereta Api Solo Balapan dengan dibangunnya jembatan penghubung (sky bridge), dan ke depannya akan juga menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Sport center dan function hall
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengungkapkan, revitalisasi Terminal Tirtonadi akan membantu mengoptimalkan fungsi dari terminal bus tersebut. Gibran mengatakan lantai dua Terminal Tirtonadi akan menjadi sport center dan function hall. Gedung olahraga itu akan menampung beberapa tempat untuk olahraga, seperti futsal, basket, voli, dan beberapa cabang olahraga lain.
Selain itu, akan ada pula convention hall yang bisa menampung hingga 4.500 orang. Aula serbaguna ini bertujuan untuk menggenjot meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) di Kota Solo.
Lantai dua Terminal Tipe A Tirtonadi Solo semula akan menjadi mal dan hotel. Namun rencana itu urung dan diganti dengan pembangunan gedung olahraga dan aula pertemuan.
Terminal Tirtonadi rencananya diintegrasikan dengan beberapa sektor. Selain fungsi transportasi, terminal itu juga akan memenuhi fungsi edukasi dan pariwisata.
Opini Pendengar Solopos FM
Pendengar SoloposFM, pada program Dinamika, Kamis (04/03/2021) kompak mendukung revitalisasi tersebut. Mereka menilai optimaslisasi terminal dan penambahan fasiliats menjadi hal yang mutlak dilakukan sesuai tuntutan jaman.
Berikut sejumlah opini mereka:
“Saya setuju pengoptimalan Terminal Tirtonadi dijadikan sport center, bahkan kalau perlu ada beberapa kios yang tertata rapi dan bersih untuk menyediakan makanan dan minuman,” ungkap Priyanto Sasongko.
“Bukan hanya infrastruktur moda transfortasi saja yang harus dibangun oleh Pemkot Surakarta dengan mengikuti perkembangan jaman dan moderenisasi. Tetapi harus diperhatikan juga ruang letak tata kota yang baik tanpa merusak amdal lingkungan dan menyesuaiankan kultur masyarakat Surakarta itu sendiri,” papar Ahmad Sanusi.
“Dibuat apapun buat perbaikan Solo setuju-setuju saja. Masalahnya apa sudah benar-benat aman dan nyaman?” tanya Muh Syamsudin.
“Setuju banget. Sing penting untuk kepentingan warga. Untuk kesejahtetaaan warga Soloraya. Tidak di kuasai individu,” ungkap Sulung.
“Kalau untuk kepentingan masyarakat secara menyeluruh, dan untuk kemajuan kota kita, apa sih yang nggak?”, tulis Andre.
“Setuju. Biar kita mudah kemana-mana,” tulis Endah.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]