SoloposFM, Pemkot Solo mengundur waktu libur sekolah Semester I dari bulan Desember ke Januari 2022. Hal itu untuk meminimalisir terjadinya kerumunan pada momen akhir tahun 2021.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebelumnya mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus covid-19 menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya dengan tidak meliburkan siswa sekolah sesuai kalander akademik.
Sesuai Instruksi Mendagri
Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Jawa Tengah memutuskan tidak ada libur sekolah selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Keputusan itu diambil sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022.
Baca juga : Ancaman Omicron Dan Gelombang Ketiga, Epidemiolog UNS : Tak Perlu Panik! Waspada, Tetap 5M!
Sekretaris Disdik Solo, Dwi Aryanto mengatakan seharusnya pascapenilaian akhir semester siswa libur selama dua pekan hingga awal 2022. Tetapi, sesuai dengan Inmendagri tersebut sekolah tidak meliburkan khusus siswanya selama periode Natal dan Tahun Baru.
Dwi menerangkan masih akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan sekolah terkait metode pembelajaran siswa selama periode Natal dan Tahun Baru. Siswa tetap melaksanakan pembelajaran aktif selama periode Natal dan Tahun Baru.
Hal serupa dilakukan oleh pemerintah daerah di sejumlah wilayah. Diantaranya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dan Pemkab Boyolali yang memutuskan tidak ada libur sekolah pada akhir semester gasal ini.
Baca juga : Semeru Meletus, PVMBG : Sebaran Abu Vulkanik Gunung Semeru Bisa Lebih Jauh
Opini Sobat Solopos
Sobat Solopos dalam program Dinamika, Senin (06/12/2021), 67% Sobat menilai hal tersebut merupakan keputusan tepat. Sedangkan 33% menilai tidak tepat.
Berikut sejumlah opini mereka :
“Sebenarnya nggak papa sih. Toh selama pandemi banyak liburnya. Pemerintah kalau ada kebijakan pasti dengan banyak pertimbangan. Ingat slogan pandemi yaitu ‘Kebiasaan Baru’. Hal yang tidak biasa mesti kita biasakan. 5 M dan lain-lain,” tulis Joko Marsono.
“Libur atau tidak sama saja. Toh juga sebaiknya nggak bepergian dulu. Jadi menurut saya hormati saja keputusan pemerintah. Semoga pandemi semakin terkendali,” ungkap Adit.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]