SoloposFM, Kasus menyebarnya Covid-19 varian omicron di Indonesia semakin meningkat akhir-akhir ini. Untuk mengantisipasi paparannya, Sobat perlu paham ciri-ciri jika terpapar Omicron.
Varian omicron pertama kali muncul di Afrika Selatan dan mulai muncul pertama di Indonesia pada awal tahun 2022 ini. Meskipun Covid-19 varian omicron memiliki gejala yang lebih ringan dari varian Delta, ternyata omicon memiliki daya tular yang tinggi dari sebelumnya.
Baca juga : 18 Tahun SoloposFM, Yuk Gabung Solo Singing Competition, Sob!
Dikutip dari berbagai sumber, virus Corona galur Omicron dikategorikan sebagai ‘variant of Concern’ (VOC) di banyak negara. Kategori VOC diartikan sebagai varian virus Corona yang diduga mampu menyebabkan peningkatan penularan Covid-19 serta kematian dan bahkan dapat memengaruhi efektivitas vaksin.
Beda Gejala Dengan Delta
Kepala Asosiasi Medis Afrika Selatan, dokter Angelique Coetzee, menyebutkan gejala Covid-19 Omicron sangat berbeda dari varian Delta. Ia menyebut gejala Omicron sangat mirip dengan gejala pilek atau flu biasa. Adapun ciri-ciri gejala varian Omicron yakni:
– Sakit kepala
– Nyeri tubuh
– Tenggorokan gatal
Sementara itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan gejala umum varian Omicron yang terdeteksi sejauh ini yakni:
– Batuk kering dan tenggorokan gatal (89%)
– Letih (65%)
– Hidung tersumbat (59%)
– Demam (38%)
– Mual (22%)
– Napas pendek atau kesulitan bernapas (16%)
– Diare (11%)
Meski gejala Covid-19 Omicron terbilang ringan, angka penularan yang tinggi memicu kekhawatiran para ahli. Untuk itu, para ahli tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid-19.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]