SoloposFM, Empat proyek besar di Kota Solo akan dikerjakan berbarengan dalam waktu dekat ini. Keempat proyek besar tersebut, yaitu pengerjaan rel layang Joglo, perbaikan Jembatan Jurug, lalu perbaikan Jembatan Mojo dan pembangunan Viaduk Gilingan.
Sebagai upaya memberikan informasi yang tepat dari narasumber di bidangnya, hal tersebut akan dibahas dalam Program Lintas Kota dengan mengambil tema “Proyek Besar Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Kota Solo”. Hadir di studio SoloposFM, Nur Basuki selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Surakarta, (Selasa 9/8/2022).
Nur Basuki, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Surakarta menjelaskan perbaikan jembatan Joglo sebenarnya sudah sejak 2021, tapi kala itu baru pembebasan lahan, masyarakat belom terdampak. Padahal di sana ada perencanaan underpass. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan proyek pembangunan rel layang di simpang tujuh Joglo, Banjarsari, Solo, selesai total pada 2023 mendatang.
“Sebenarnya time line sudah diatur tapi memang sejumlah proyek datang bersamaan. Padahal proposalnya sudah diajukan jauh tahun sebelumnya. Ya, diakui karena keterbatasan pendanaan Pemkot, sejumlah proyek infrastruktur diajukan ke pemerintah Pusat, Nah, kapan turunnya proyek tersebut, itu yang kadang tidak kita tau. Kebetulan di tahun ini berbarengan turunnya empat proyek tersebut,” papar Nur Basuki.
Baca juga : Lintas Kota, Penertiban Pelanggaran Parkir Di Kawasan Pasar Kleco
Antisipasi Dampak
Proyek rel layang di simpang Joglo merupakan bagian dari proyek strategis nasional rel ganda KA Solo-Semarang fase 1 segmen Solo Balapan–Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (Km’sp). Rencananya, rel layang Joglo dilengkapi underpass atau lintas atas di ruas Jl Ki Mangun Sarkoro ke arah Jl Sumpah Pemuda.
Keberadaan rel layang tersebut diharapkan bisa mengatasi berbagai permasalahan terutama kemacetan arus lalu lintas yang telah menghantui kawasan tersebut selama bertahun-tahun. Kemacetan itu kian parah dengan beroperasinya kereta bandara dari Stasiun Solo Balapan–Stasiun Bandara Adi Soemarmo.
Selain Joglo, proyek Jembatan Mojo di Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, dengan Kota Solo juga bakal diperbaiki pada tahun ini. Saat bersamaan di kawasan Jurug, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bakal membongkar Jembatan Jurug A yang dilintas kendaraan dari arah Solo menuju Karanganyar. Dampaknya, Jembatan Jurug B akan dijadikan jalur dua arah dari sebelumnya hanya untuk kendaraan yang melaju ke arah Solo dari Karanganyar.
“Harus disyukuri dengan turunnya proyel tersebut sejumlah permasalahan akan teratasi. Namun masyarakat memang harus bersabar terhadap dampaknya. Seperti untuk Mojo dan Jurug. Antisipasi bulan November puncak pengerjaannya, karena dua jembatan tersebut akan dibongkar,” jelas Nur Basuki.
Selain sejumlah proyek tersebut, sejumlah kegiatan sudah dikerjakan oleh DPUPR Solo sejak awal tahun ini. Seperti peningkatan jalan Ir Juanda, berbaikan jalan dikawasan Masjid Agung Solo, hingga perbaikan jalan Sidomukti di sisi Selatan Pasar Jongke.
Masyarakat juga diminta untuk melihat update informasi di Instagaram DPUPR Solo di @dpupr_surakarta dan mengirimkan masukan terkait infrastruktur di Solo via IG tersebut.
Respon Sobat Solopos
Sobat Solopos antusias berinteraksi di Program Lintas Kota dengan menanyakan langsung sejumlah permasalahan infrastruktur kota Solo, yang langsung dijawab oleh Nur Basuki, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Surakarta.
“Terimakasih DPUPR Solo sudah memperbaiki sejumlah ruas jalan di kota Solo,” tulis Ardi.
“Kalau proyek Viaduk dan juga Joglo dikerjakan, apakah akan ada pengalihan rute BST? Mohon nanti diinformasikan ke masyarakat,” ungkap Nur Samsiyah.
“Kapan jembatan lainnya akan diperbaiki? Banyak jembatan di Solo yang sudah tua atau belum pernah direnovasi, bahkan ada yang perlu dilebarkan juga,” tulis Sriyatmo.