Radio Solopos, BOYOLALI – Ditargetkan selesai Oktober 2023, Exit Tol Solo-Jogja di Kuwiran, Banyudono, Boyolali dibangun guna gantikan Gerbang Tol (GT) Colomadu untuk memperlancar arus lalu lintas.
Exit Tol Jogja-Solo di Kuwiran, Banyudono, Boyolali tersebut, nantinya juga untuk jalur masuk tidak hanya sebagai jalur keluar kendaraan. Sedangkan flyover yang rencananya dibangun untuk menghubungkan dengan tol Solo-Jogja dengan tol Trans Jawa ditarget selesai sebelum September 2023.
Dikutip dari Solopos.com, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pelaksana jalan tol Solo-Jogja, Muhammad Amin mengatakan hal tersebut melalui telepon, Jumat (9/6/2023).
“Nantinya kendaraan dari arah Tol Trans Jawa lewat Colomadu akan melewati jalan layang menuju Tol Solo-Jogja. Exit Tol Colomadu digeser ke arah Kuwiran Banyudono, Boyolali.”
“Flyover target sebelum September selesai. Untuk Exit Tol Kuwiran targetnya antara September hingga Oktober. Jadi flyover selesai sebelum Exit Tol Kuwiran Boyolali,” kata dia saat dihubungi Solopos.com-jaringan Soloposfm.com, Jumat (9/6/2023).
Ia mengungkapkan saat ini sedang dibuat detour untuk jalan alternatif bagi kendaraan yang keluar tol di Colomadu. Setelah itu akan dipasang pancang untuk fondasi tiang jembatan flyover.
Selain itu Amin mengatakan, dalam proses pembangunan flyover juga ada rekayasa pengalihan arus lalu lintas di lajur keluar tol dan pengamanan saat konstruksi.
“Kalau yang di tengah itu mau dibuat pancang, dibikin fondasi untuk tiang jembatan flyover. Kalau ke kiri kan arah Kartasura. Nantinya kalau flyover sudah jadi, [kendaraan dari tol di Colomadu] harus lurus terus dulu, lewat jalan layang, nanti ada putaran ke kanan, terus Exit Tol Kuwiran Boyolali dan ketemu jalan raya Solo-Semarang,” kata dia.
Kata Bupati Boyolali
Seperti diketahui, Gerbang atau Exit Tol Colomadu digeser ke Kuwiran, Boyolali, karena lokasinya akan menjadi jalur sambungan antara tol Solo-Jogja dengan tol Trans Jawa. Bupati Boyolali M Said Hidayat menyambut baik rencana penggeseran exit tol tersebut.
Said mengatakan, tidak memiliki usulan terkait nama exit tol itu namun ia memberikan masukan agar ada tulisan seperti Selamat Datang di Boyolali dan tulisan-tulisan lain setelah gerbang tol Colomadu digeser ke Kuwiran, Boyolali.
“Artinya ketika gerbang ini Boyolali, ya tulisi wae selamat datang di Boyolali, kan gitu. [Bisa ditulis] Anda bisa berkunjung ke Alun-Alun Pancasila Cepogo Boyolali, Anda bisa datang ke Cengklik, Anda bisa datang ke Kedung Ombo, kan gitu,” kata dia.
Perpindahan gerbang tol tersebut, dinilainya akan berdampak pada peningkatan sisi perekonomian. Sehingga Bupati pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas pembangunan yang telah dijalankan.