SoloposFM–Taman Hiburan Rakyat (THR) Kota Surakarta dipastikan akan segera pindah dari kawasan Sriwedari. Pemkot Solo tidak memperpanjang sewa lahan bagi tempat hiburan yang sudah berusia 30 tahun itu.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan kontrak tanah di kawasan Sriwedari sudah habis pada akhir tahun lalu. Tapi pihaknya masih memberi kesempatan bagi pengelola THR untuk persiapan pindah.
Rencananya, penataan akan dimulai pada tahun ini. Dalam perencanaan yang telah disusun, pemerintah akan membangun beberapa fasilitas publik di lahan tersebut. Selain membangun ulang gedung Wayang Orang Sriwedari yang legendaris, Surakarta juga akan membangun masjid agung di kawasan yang berada di pusat kota itu.
Pemerintah daerah juga akan merevitalisasi danau Segaran yang berada di Sriwedari. Revitalisasi itu menjadi satu rangkaian dengan penataan sistem drainase di Surakarta. Karena itulah, pengelola THR Sriwedari diminta mencari lokasi baru.
Sejumlah warga pun memiliki komentar pro dan kontra terkait keberadaan Sriwedari. Widya, misalnya menilai Sriweedari termasuk ikon Kota Solo yang harus dipertahankan. “Siapa pun dari luar kota atau luar Jawa bahkan luar Negeri. Dipindah? Sebenarnya sayang sekali dengan tempat yang sudah sangat strategis. Bukan cuma banyak kenangan disana. Andai belum telanjur ada keputusan, alangkah lebih baik jika dipertahankan. Tapi bagaimana lagi? Saya cuma bisa punya pendapat,” tuturnya.
Lain lagi dengan Agus, warga Jebres, dia memiliki usulan terkait lokasi apabila Sriwedari dipindahkan. ”
THR pindah satwa taru Jurug saja, menghidupkan Jurug juga nantinya” usulnya.
[Dita Primera]