SoloposFM–Sekarang ini banyak jenis minuman yang terasa nikmat di lidah namun buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Seperti minuman yang mengandung banyak kalori dalam bahan-bahannya. Sayangnya banyak orang yang tidak terlau memperhatikan akan kandungan yang terdapat pada minuman-minuman tersebut. Bahkan tak hanya orang dewasa namun anak-anak pun juga ikut mengkonsumsinya.
Melansirr hellodoctor.co.id menurut laporan hasil survey dari University of North Carolina, kebanyakan penduduk Amerika Serikat mengonsumsi 450 kalori sehari dan bertambah berat badan hingga 10 kg pertahun hanya dari minuman.
Agar kesehatan anak Anda tetap terjaga maka hindarilah minuman-minuman berikut untuk diberikan kepada anak Anda :
1. Minuman beralkohol
Tentu saja, Anda tidak akan mengajak buah hati Anda minum minuman beralkohol. Tapi terkadang, ada orangtua yang lupa minum di depan anak-anaknya dan membuat mereka ingin mencicipinya, atau mencobanya secara diam-diam! Tapi tahukah Anda? Setiap tegukan minuman keras dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, lho. Menurut data American Medical Association, ketika anak-anak minum alkohol, itu mempengaruhi memori dan merusak daya belajar mereka bahkan lebih dari dampaknya kepada orang dewasa. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan berat badan secara drastis.
2. Minuman berenergi (kafein)
Terlalu banyak minuman berstimulan ini dapat menyebabkan pola tidur yang abnormal pada anak Anda. Ditambah, beberapa jenis minuman energi sering kali mengandung stimulan lain yang disebut ma huang, yang merupakan bentuk lain dari efedrin. Ketika efeknya habis, seluruh energi buatan ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat sendiri bahan kimia energi alami.
3. Kopi
Seperti yang kita telah ketahui sebelumnya, kafein dapat mengacaukan pola tidur buah hati Anda. Ya, Anda mungkin tidak akan menuangkan anak-anak Anda secangkir kopi di pagi hari, tetapi jangan lupa – mereka masih bisa mendapat banyak asupan kafein dari sumber yang mengejutkan seperti es krim rasa kopi dan minuman ringan berperisa kopi lainnya.
4. Teh dengan pemanis yang berlebihan
Bila tanpa pemanis tambahan, teh hitam, hijau dan putih memang memberi beberapa manfaat kesehatan, seperti kandungan antioksidannya yang dapat membantu mencegah kanker. Lain ceritanya dengan teh manis. Pada sebotol teh manis yang dijual di pasaran terdapat 63 gram gula tambahan. Itu bagaikan mengaduk hampir satu paket gula untuk setiap ons cairan.
5. Minuman ringan (soda)
Rata-rata anak minum soda beberapa kali setiap harinya, dan inilah biang keladi dari masalah obesitas, diabetes dan masalah kesehatan lainnya di dunia. Dan jangan pernah menganggap “diet soda” atau minuman ringan versi “diet” itu lebih sehat daripada yang versi biasa. Sebuah studi yang dilakukan Purdue University menemukan bahwa minum soda dengan pemanis buatan (seperti pada minuman ringan versi “diet”) dapat menyebabkan kenaikan berat badan, juga.
[Nicken Kharisma]