SoloposFM–Google Doodle menampilkan sosok wanita bernama Zaha Hadid. Ia merupakan arsitek muslim asal Britania yang lahir di Irak 31 Oktober 1950. Zaha Hadid meninggal diusia 65 tahun, tepatnya pada tanggal 31 Maret 2016 karena serangan jantung. Ia telah menjadi sosok wanita inspiratif, yang memiliki karya arsitektur diberbagai belahan dunia.
Meski kini Zara Hadid telah tiada, namun ia masih berkarya, di mana rancangan bangunannya masih berada dalam proses pembangunan. Diantaranya Salerno Maritime Terminal di Salerno, Italia baru saja selesai dibangun pada tahun 2016, serta rancangan gedung pencakar langit Skyscraper yang diselesaikan Zaha Hadid sebelum kematiannya, kini masih dalam proses pembangunan di New York City.
Selain meninggalkan karya diberbagai penjuru dunia seperti The Riverside Museum di Skotlandia, Vitra Fire Station di Jerman, Dongdaemun Design Plaza di Seoul, Korea Selatan dan sebagainya, Zaha Hadid juga telah menjadi muslim pertama dan wanita pertama yang meraih penghargaan Pritzker Prize pada tahun 2004, yang merupakan penghargan tertinggi dibidang arsitektur.
Selain itu Zaha Hadid juga menerima penghargaan arsitektur bergengsi di Inggris, Stirling Prize pada tahun 2010 dan 2011, dan masih banyak penghargaan lainnya. Melihat sepakterjang dan prestasinya dia bidang arsitektur, tak heran jika ia dianggap sebagai arsitek wanita terbaik di dunia saat ini.
Dikutip dari Liputan6.com, sepanjang kariernya Zaha Hadid menuai banyak prestasi dan pujian, namun ia dan karyanya pun tak lepas dari kontroversi. Kontroversi tersebut akibat rancangannya untuk stadion Al-Warkah di Qatar yang dibangun untuk Piala Dunia tahun 2022, yang mana desainnya disebut menyerupai vagina.