SoloposFM-Sebagai umat yang beragama, tentunya kita mempercayai keberadaan tuhan. Tuhan merupakan pemilik dan pencipta semua alam semesta. Kita hidup di dunia ini hanya untuk menyembah dan mengabdi kepadanya. Karenanya tidak ada satupun manusia di dunia ini yang mampu menandingi akan kekuasaan tuhan yang mutlak adanya. Meski begitu ternyata di dunia ini ada juga manusia yang mengaku-aku sebagai tuhan maupun nabi atau utusan tuhan
Berikut beberapa orang yang mengaku sebagai nabi dan tuhan. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (10/8/2017).
Indra Okta Permana
Kepolisian Resor Sukabumi menyelidiki kasus dugaan pembakaran Al-Quran oleh seorang yang mengaku dirinya sebagai Tuhan, yang diketahui bernama Indra Okta Permana alias Raden, 35 tahun, warga Balaraja, Tangerang, Banten. Kasus pembakaran kitab suci ini berawal dari laporan warga yang marah dan sempat menghakimi pelaku di Kampung Gunungkarang, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulaeman Salim mengatakan, setelah menangkap tersangka, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di Kampung Gunungkarang dan hasilnya menemukan tiga Al-Quran yang sudah rusak dengan dua di antaranya sudah dibakar oleh pelaku. Pelaku yang menyebut dirinya Tuhan ini memaksa seorang warga untuk menyembah kepada matahari dan wajib tidak mempercayai ulama dan ajaran-ajaran Islam. Selain itu, pelaku yang baru tinggal di daerah itu sekitar satu pekan tidak hanya menistakan agama dan menyebarkan ajaran sesatnya, juga diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang korban yang didatanginya, yakni Agus Wahyudin.
Ahmad Musadeq
Setiap agama punya haluan dan ajarannya sendiri, hal inilah yang dilakukan oleh Ahmad Musadeq alias Abdussalam lewat alirannya yang bernama Al Qiyadah Al Islamiah. Organisasi yang didirikan tahun 2006 ini pun mendapatkan sorotan publik gara-gara petuahnya yang tak lazim itu. Bahkan masyarakat makin dibikin kalut ketika Ahmad Musadeq mengangkat dirinya sebagai nabi. Selain mengaku sebagai nabi, pria yang umurnya lebih dari separuh abad itu juga menyebarkan petuah sesat. Misalnya anjuran untuk tidak mewajibkan sholat, puasa dan ibadah wajib lainnya. Musadeq sendiri mengaku jika dirinya mendapatkan wahyu. Salah satunya lewat proses semedi di Gunung Bunder, Bogor, selama 40 hari.
Dedi Mulyadi
Nama ini mungkin asing di telinga, namun kalau sebutan Eyang Ended mungkin lebih banyak yang mengenal. Dedi Mulyadi ini pernah mengaku dirinya sebagai nabi. Namun konyolnya, perintah menjadi nabi didapatkannya dengan jalan bermusyawarah dengan jin. Hal ini sepertinya cukup masuk akal dengan melihat fakta kalau Eyang Ended ternyata juga seorang dukun. Sama seperti nabi palsu lainnya, Dedi pun mengajarkan anjuran-anjuran sesat yang jauh dari agama. Misalnya melakukan ritual keagamaan lewat jalan berhubungan fisik dengan perempuan yang bukan istrinya, sampai mewajibkan anggota baru yang ingin bergabung untuk setor uang sebanyak 5 juta rupiah. Aksi ini pun akhirnya ketahuan dan si nabi palsu mendapatkan pasal ganda. Yakni penistaan agama dan juga pidana. Karir kenabian Dedi pun berakhir tragis di dinginnya sel penjara.
Cecep Solihin
Ternyata aksi mengaku diri sebagai nabi masih terus berlanjut dan kali ini dilakukan oleh pria muda bernama Cecep Solihin. Pria ini bikin geger gara-gara mengaku sebagai rasul. Selain pengakuannya tersebut ia juga mengajarkan doktrin-doktrin aneh yang membingungkan dan bikin sesat. Misalnya saja menyuruh jihad ke Aceh, meminjam uang ke bank tanpa perlu mengembalikan, sampai mencuci otak pengikutnya untuk tidak mengakui NKRI. Ketika ditangkap pihak kepolisian Cecep ngotot mengaku dirinya bukan nabi, melainkan hanya penyampai risalah. Pada akhirnya pria beristri tiga ini pun mengakui kesalahannya dan melakukan taubat dengan memperbarui syahadat. Sang nabi palsu pun berjanji jika melakukan kesalahan tersebut untuk kedua kalinya maka ia siap dihukum berat.
Lia Eden
Tentang kasus seseorang yang mengaku utusan Tuhan khususnya di Indonesia, nama Lia Aminuddin atau Lia Eden memang yang paling fenomenal. Meskipun tidak mengaku nabi, tapi wanita satu ini menganggap dirinya adalah reinkarnasi dan representasi dari banyak sosok. Mulanya ia mengaku sebagai malaikat Jibril, lalu Bunda Maria dan pernah juga sebagai Mahdi atau Messiah. Tak cuma itu, ia pun pernah mengangkat anaknya, Ahmad Mukti sebagai Nabi Isa. Lia sendiri mendirikan sebuah perkumpulan bernama Salamullah yang jumlah anggotanya lumayan banyak. Kegiatan perkumpulan ini sendiri juga lumayan aktif, salah satunya pada tahun 1999 lalu ketika mereka memerangi Nyi Roro Kidul. Hampir semua ajaran Lia Eden sesat, sehingga polisi pun punya lebih dari cukup bukti untuk menangkap wanita yang jago merangkai bunga ini dan menjebloskannya ke penjara. Beberapa waktu lalu namanya kembali mencuat. Terutama ketika ia mengkritik pemerintahan Jokowi. Serta yang paling heboh lagi tentu saja surat permohonannya kepada sang presiden untuk meminjam monas sebagai landasan UFO yang bakal menjemputnya.
(Erin Setyawati)