SoloposFM – Gangguan jiwa tanpa kita sadari perlahan bisa terjadi pada siapa saja disekitar kita. Tuntutan kehidupan yang penuh tekanan yang tidak diimbangi dengan ketahanan mental seseorang dapat menciptakan tekanan dalam diri yang memicu stres berat. Kondisi ini menjadi sangat umum sebagai penyebab gangguan jiwa. Kondisi gangguan jiwa ini akan semakin memburuk apabila tidak segera diatasi. Berikut ini merupakan macam macam gangguan jiwa, dihimpun radio.solopos.com dari berbagai sumber:
Kleptomania
Klepto merupakan sebutan bagi seseorang yang suka mencuri. Kleptomania merupakan gangguan dimana penderita memiliki keinginan untuk memiliki barang orang lain, sehingga mendorong dirinya untuk mencuri. Dorongan ini berasal dari dalam diri dan sulit dikendalikan. Apapun bisa dicuri tidak melihat apakah dia membutuhkan atau tidak. Merasa puas setelah memiliki barang curian. Dorongan mencuri timbul secara spontan, meskipun terbersit rasa bersalah setelah melakukannya namun pada kondisi tertentu seperti stres, dorongan untuk mencuri akan muncul kembali.
Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar masuk dalam kategori gangguan mood dimana terjadi masalah pada otak yang menimbulkan kondisi abnormal. Perubahan mood terjadi secara berubah- ubah, perubahan tingkat aktivitas, suasana hati juga bisa terjadi. Kondisi ini bisa memperburuk hubungan sosial, kegiatan sehari hari, dan juga kehidupan selanjutnya.
Skizoafektif
Gangguan ini merupakan perpaduan antara skizofrenia dan gangguan afektif atau mood. Gangguan ini merupakan paduan antara keduanya. Penderita akan memiliki perubahan mood yang drastis dan juga mengalami kecemasan, halusinasi, dan sebagainya.
Homoseksual
Homoseksual merupakan gangguan dimana seseorang memiliki ketertarikan pada sesama jenis. Tentu hal ini tidaks eharusnya terjadi, sehingga disebut juga sebagai gangguan. Gangguan ini
bisa disebabkan oleh interaksi sosialnya selama hidup, perilaku orang orang disekitarnya, kelompok sosialnya, dan bukan merupakan kerusakan otak atau kelainan genetik.
Gangguan Mood
Gangguan mood atau afektif yaitu gangguan pada suasana hati yang terus berubah- ubah. Penderita bisa merasa senang kemudian berubah marah. Perubahan suasana hati tersebut terjadi sangat drastis dan berasal dari dalam diri. Penderita menjadi orang yang sangat sensitif dan mudah tersinggung.[Meissy Intan Permatasari]