SoloposFM – Gangguan jiwa tanpa kita sadari perlahan bisa terjadi pada siapa saja disekitar kita. Tuntutan kehidupan yang penuh tekanan yang tidak diimbangi dengan ketahanan mental seseorang dapat menciptakan tekanan dalam diri yang memicu stres berat. Kondisi ini menjadi sangat umum sebagai penyebab gangguan jiwa. Kondisi gangguan jiwa ini akan semakin memburuk apabila tidak segera diatasi. Berikut ini merupakan macam macam gangguan jiwa, dihimpun radio.solopos.com dari berbagai sumber:
Gangguan Kepribadian
Orang dengan gangguan kepribadian memiliki karakter ekstrim. Penderita cenderung kaku, tidak bisa beradaptasi diri, tidak bisa membiasakan diri dengan lingkungan, paranoid, anti sosial. Orang dengan gangguan kepribadian ini akan tampak aneh dimata masyarakat, sehingga menyebabkan penderita justru dijauhi.
Gangguan Psikosis
Gangguan psikosis ini memiliki gejala yang lebih bervarian. Orang dengan gangguan psikosis dapat memiliki halusinasi, delusi, atau lainnya. Halusinasi merupakan keadaan ketika seseorang merasa mendengar atau melihat sesuatu yang pada nyatanya tidak ada. Sedangkan delusi merupakan kondisi dimana penderita percaya hal tersebut benar benar ada, namun nyatanya tidak ada. Misalnya penderita percaya dirinya sedang diintai oleh orang jahat.
PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)
Gangguan ini terjadi pada seseorang yang baru saja mendapatkan kejadian atau situasi tidak nyaman atau menakutkan. Misalnya kejadian bencana alam, kasus pelecehan seksual, pembunuhan, dan lain lain. Kejadian yang dialami atau disaksikan tersebut menjadi memori kelam yang terus teringat dan membuatnya stres.
Gangguan Disosiatif
Gangguan disosiatif merupakan gangguan kesadaran terhadap diri sendiri, lingkungan, bahkan identitas diri dikarenakan adanya trauma atas keadaan masa lalu atau sebelumnya.
Enosimania
Enosimania merupakan gangguan dimana seseorang memiliki ketakutan pada pendapat orang lain, kritik, atau komen tentang dirinya. Orang dengan enosimania memiliki kehati- hatian karena takut salah atau disalahkan. Mereka cenderung memiliki detak jantung yang cepat, nafas dangkal, dan selalu berkeringat. Tanda tanda tersebut menyatakan seseorang yang selalu was was atau merasa khawatir.
Demikian macam macam gangguan jiwa yang bisa dipelajari dan dilihat gejalanya dari banyak sisi. Dari berbagai macam gangguan jiwa ini, penyebab utamanya tetap sama dan hanya satu yaitu stres atau tekanan terhadap diri sendiri. Beberapaorang mampu bangkit dari tekanan atau keterpurukan, atau pengalaman buruk, namun beberapa tetap terkungkung dalam masa lalu dan terus menyalahkan diri sendiri. Kondisi dimana seseorang tidak mampu berfikir positif terhadap apa yang sudah terjadi, hal ini yang dapat menjadikan gangguan.[Meissy Intan Permatasari]