SoloposFM, Nyamuk diketahui sebagai salah satu pembawa penyakit, di antaranya demam berdarah dengue (DBD). Pada musim hujan tahun lalu, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari 13.000 kasus DBD yang terjadi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat DBD mencapai 133 jiwa.
Tak ada salahnya kita mulai mewaspadai penyakit akibat virus dengue ini. Gejala umum yang muncul akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini adalah demam yang mendadak, sakit kepala, ruam, dan nyeri di seluruh tubuh. Jika gejala tersebut terjadi pada orang dewasa, biasanya akan cepat disadari. Tapi, bagaimana jika gejala-gejala tersebut terjadi pada anak-anak atau bahkan balita yang masih sulit mengungkapkan yang dirasakan pada tubuh mereka? Sering kali kasus demam berdarah ringan tidak memiliki gejala yang muncul pada anak-anak dan juga remaja.
Bincang Kesehatan Solopos FM bersama Dinas Kesehatan kota Solo, edisi Selasa (11/02/2020), menghadirkan narasumber UPT Puskesmas Penumping dan UPT Puskesmas Pajang. Dalam kesempatan ini, pihak Puskesmas mensosialisasikan bahaya Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat musim hujan yang saat ini tengah berlangsung, biasanya disertai peningkatan kasus pasien DBD.
Gejala DBD pada anak
Ketika gejala muncul anak-anak dan remaja biasanya sudah empat hingga tujuh hari terinfeksi. Saat itu, gejala yang terlihat seperti berikut ini:
- Demam lebih dari 40 derajat Celcius mendadak dan tanpa sebab yang jelas
- Sakit kepala
- Nyeri otot, tulang, dan sendi
- Mual
- Muntah
- Rasa sakit di belakang mata
- Ruam
- Pendarahan ringan dari hidung atau gusi
- Tidak nafsu makan
Jika ciri-ciri di atas muncul pada anak Anda, ada baiknya segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kebanyakan kasus DBD ringan akan berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Meski begitu, keadaan bisa menjadi parah hingga mengancam jiwa.
Interaktif
Anda bisa berinteraksi dalam bincang sore bersama Dinas Kesehatan kota Solo, dengan mengirim SMS ke 081226103103, dan 0816673103 atau telepon [0271] 739389, 739367, atau instagram @soloposfmsolo, ataupun mention kami di twitter SOLOPOS FM di @soloposfm, fanpage kami di Solopos103FM Whatsapp kami di 081 226 103 103. Program ini disiarkan langsung setiap Selasa, pukul 15.00-16.00.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]