SoloposFM, Di tengah wabah virus corona atau COVID-19 yang tengah menjadi pandemi global saat ini, memaksa orang-orang untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal itu pun berlaku buat Si Buah Hati. Biar tetap aman dari kondisi mencekam ini, Si Buah Hati harus terus berada di rumah.
Beberapa orang tua butuh usaha lebih saat menerapkan berbagai cara membuat anak betah di rumah. Namun, tak sedikit pula dari mereka yang gagal dan malah bikin si kecil gelisah karena suasana hunian tak mendukung.
Apa saja sih, cara membuat anak betah di rumah dan tetap nyaman tanpa perlu dipaksa?
- Ciptakan Suasana Positif
Cara membuat anak betah dan nyaman di rumah yang pertama adalah ciptakan suasana positif. Maksud dari suasana positif tersebut yakni sebagai orang tua, Anda mesti terus mendukung apa yang dilakukan oleh si kecil.
Ketika dia memiliki semangat untuk mencapai sesuatu, maka dukunglah dan beri nasihat yang membangun. Begitu pula saat kegagalan terjadi, ajak anak untuk bangkit dari keterpurukan tersebut dan tetap berjuang agar dia mendapat pelajaran yang berarti.
Hindari terlalu sering memberikan kalimat yang bersifat kritik dengan nada tinggi. apalagi jika tidak disertai solusi. Bisa-bisa, si kecil patah semangat dan berkecil hati!
- Memenuhi Fasilitas Penunjang
Selanjutnya, cara membuat anak betah di rumah adalah memenuhi fasilitas penting yang dapat menunjang minat serta bakat. Tak perlu mahal, namun penting dan bisa bermanfaat dipakai hingga waktu ke depan.
Bila si kecil adalah pecinta seni musik misalnya, Anda dapat membelikan instrumen seperti gitar, kibor dan sejenisnya. Kalau dia senang menggambar, maka buku serta pensil warna bisa jadi solusi.
Apapun itu alatnya, belilah secara bijak sesuai kemampuan Anda sebagai orang tua. Semakin lengkap, semakin meningkat pula kemampuan si kecil!
- Rutin Membersihkan Rumah
Cara membuat anak betah di rumah yang satu ini tak boleh diabaikan lho. Rumah yang bersih adalah kunci agar buah hati Anda nyaman untuk beraktivitas setiap hari.
Lantai bersih, perabotan rumah tangga tersusun rapi, dan bebas kotoran bakal menunjang kesegaran pikiran setiap anggota keluarg. Termasuk si kecil yang tengah dalam masa berkembang. Bisa juga mengajak keterlibatan anak untuk ikut membersihkan rumah.
Betul, inisiatif seperti ini memang harus dibangun sejak kecil agar terbiasa kelak.
- Rutin Quality Time
Menikmati quality time bersama adalah upaya penting demi menjaga stabilitas mental dan kebahagiaan sebuah keluarga. Tak terkecuali perkembangan diri sang anak. Makan malam bersama misalnya, bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri si kecil.
Lalu saat akhir pekan tiba, menonton film bersama mampu menjadi pilihan yang tepat. Ada halaman rumah di belakang? Manfaatkan untuk bermain atau olahraga bareng.
- Sediakan Waktu Curhat
Seiring berjalannya waktu, setiap orang memiliki fokus permasalahan berbeda dalam hidup. Sekalipun anak masih kecil, tentu saja dia punya pandangan tersendiri yang perlu diutarakan.
Misal ketika dia mengalami permasalahan pelik di sekolah, sempatkanlah diri Anda untuk mendengarkan curhatnya. Begitu pula ketika beranjak dewasa dan mulai berbicara perasaan suka dengan individu lain. Beri dia penjelasan logis hingga hati ke hati lewat sesi curhat.
Dengan begitu, dia akan merasa nyaman saat tinggal di rumah dan berbincang dengan sesama anggota keluarga.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]