SoloposFM, Saat sudah senior, usia 60 tahun ke atas, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh pada senior tidak lebih baik jika dibandingkan dengan remaja atau orang dewasa.
Dikutip dari Detik.com, menurut Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita ketika seseorang telah mencapai usia 60 tahun, tubuh akan kekurangan sel yang dibutuhkan untuk melawan infeksi, sebab kualitas sel yang dimilikinya menurun seperti sel T yang berfungsi sebagai imunitas tubuh.
“Biasanya sel ini akan memberi sinyal peringatan ketika mereka menemukan infeksi. Namun, ketika sel telah menua, sel T yang terbentuk akan semakin berkurang,” ujar dr Adeline baru-baru ini.
Kekebalan tubuh para senior dapat terjaga sehingga akan terbebas dari berbagai penyakit dengan mengikuti beberapa tips berikut:
- Pertahankan Berat Badan yang Sehat
Jika Anda kelebihan berat badan, cobalah untuk mengatur pola makan sehingga berat badan turun. Ini penting karena jika terdapat terlalu banyak makanan di dalam tubuh bisa berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.
- Berhenti Merokok
Zat kimia yang terdapat pada rokok diketahui bisa merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko kanker. Namun mereka juga bisa menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu, bronkitis, dan pneumonia. Guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh, cobalah untuk membiasakan diri tidak merokok.
“Bahaya rokok dapat berimbas ke sistem imun karena zat kimia di dalam rokok menekan antibodi dan sel yang berperan untuk melawan masuknya komponen penyebab penyakit ke tubuh,” ujar dr Adeline.
- Banyak Habiskan Waktu di Luar Rumah
Vitamin D dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Menghabiskan banyak waktu di luar rumah agar terpapar sinar matahari dapat memberi tubuh asupan vitamin D yang cukup.
“Durasi latihan dapat dibuat bervariasi antara 15-60 menit, minimal 3 kali seminggu, optimal 5 kali seminggu, disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum senam dan pendinginan setelahnya,” ungkap dr Adeline.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]