SoloposFM – RSUP Surakarta menyelenggarakan peringatan Hari TB Sedunia dalam bentuk seremoni dan talkshow kesehatan bertema TB. Seremoni dilakukan dengan memberikan penghargaan kepada pasien Tuberkulosis atau TB yang sudah sembuh melawan TB.
“Pengobatan TB yang cukup panjang memang memerlukan keteguhan dari pasien, dukungan dari keluarga, masyarakat dan petugas kesehatan. Maka dari itu hal ini perlu kita apresiasi bersama,” ungkap dr Sutanto, Kepala Bidang Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang.
Dalam seremoni ini pasien yang telah sembuh menceritakan pengalaman dan berbagi motivasi untuk pasien TB lainnya yang saat ini masih dalam proses pengobatan.
Peringatan Hari TB Sedunia bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa TB sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia.
“Indonesia masih menjadi rangking 2 untuk kasus TB di seluruh dunia,maka dari itu kepedulian dan peran serta masyarakat dalam eliminasi TB sangat diperlukan,” ungkap dr. Jamilatun Rosidah,MM, Direktur RSUP Surakarta.
“Meskipun RSUP Surakarta saat ini telah menjadi RS Umum, namun kami tetap concern dalam pengendalian TB, khususnya di Solo”, tambahnya.
Seremoni dimeriahkan dengan penampilan Ketoprak Humor dengan lakon “Jalan Untuk Sehat” yang menyajikan edukasi tentang TB yang dikemas dalam cerita humor agar mudah diterima pengunjung dan pasien RSUP Surakarta.
Selain seremoni, RSUP Surakarta juga mengadakan talk show kesehatan dengan tema “Hidup Berkualitas bersama TB-DM” yang disiarkan langsung melalui kanal media sosial RSUP Surakarta.
[Diunggah oleh Mita Kusuma]
