SoloposFM, Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia (TBI) FAB IAIN Surakarta menghasikan 70-an publikasi ilmiah di beberapa jurnal. Karya mereka ini sudah banyak yang terbit di jurnal nasional bereputasi (terindeks sinta S1-S6) bahkan ada yang sudah dipublikasikan pada jurnal terindeks sinta 2.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBI) IAIN Surakarta, Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. saat menjadi narasumber dalam acara Lecture Talk #Series 9 dengan tema “Menggali Potensi Kesusastraan Indonesia” yang diselenggarakan oleh Unit Bahasa IAIN Madura, Senin (5/4/2021).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 105 partisipan melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube IAIN Madura. Secara keseluruhan, seminar tersebut menghadirkan 5 narasumber, yakni Moh. Hafidh Effendy, M.Pd. selaku Kaprodi TBIN IAIN Madura, Dr. Erna Iftanti, S.S., M.Pd. selaku Kaprodi TBIN IAIN Tulungagung, Dr. Wadji, M.Pd. selaku Penyair dan dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. selaku Kaprodi TBI IAIN Surakarta, dan Maria Botifar, M.Pd. selaku Kaprodi TBIN IAIN Curup.
Keempat narasumber fokus memaparkan keilmuan sastra beserta perkembangannya saat ini secara teoretis. Namun tidak dengan Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. Ia menyampaikan materi yang berbeda, berdasarkan pengalamannya menulis dan mereview karya sastra, dan mengelola program studi TBI (kurikulum bidang sastra). Siti Isnaniah lebih memaparkan karakteristik dan sepak terjang Prodi Tadris Bahasa Indonesia PTKI, khususnya IAIN Surakarta.
“Selama ini, TBIN PTKI telah maju dan berkembang. Hal tersebut tersebukti dari prestasi yang ditorehkan oleh masing-masing prodi. Kemudian, dalam hal pengelolaan kurikulum, keilmuan sastra Prodi TBI telah tertuang dalam berbagai bentuk mata kuliah seperti Sejarah Sastra, Teori Sastra, Sastra Lama, Sastra Kontemporer, Sastra Anak, Kritik Sastra, Kajian Apresiasi Prosa Fiksi, Kajian Apresiasi Puisi, Kajian Apresiasi Drama, Penyutradaraan, Perencanaan Pengajaran Bahasa dan Sastra, Metode Pembelajaran Bahasa dan Sastra, Evaluasi Pemvelajaran Bahasa dan Sastra, Menulis Karya Sastra, dan Menulis Populer,” paparnya.
Artikel Ilmiah
Terkait kegiatan menulis, menurutnya saat ini sebanyak 70-an artikel ilmiah karya mahasiswa TBI IAIN Surakarta telah terpublikasikan di berbagai jurnal nasional terakreditasi.
“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi prodi TBI IAIN Surakarta, sebab artikel tersebut rata-rata ditulis secara mandiri, kolaborasi antarteman, dan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen. Pencapaian ini tentu tidak dapat dilepaskan dari komitmen para dosen TBI IAIN Surakarta untuk menciptakan mahasiswa yang literate. Kemampuan mereka menemukan ide yang aktual dan menarik membuat dosen semangat untuk memberikan pendampingan menulis sampai pada tahap terpublikasikan,” ungkapnya lebih lanjut.
Topik artikel ilmiah yang telah terpublikasikan di jurnal nasional sangat beragam. Seperti analisis kesalahan berbahasa, kajian pragmatik, semantik, psikolinguistik, pembelajaran bahasa Indonesia, evaluasi pembelajaran bahasa, analisis karya sastra novel, cerpen, puisi, dan sebagainya.
Selain publikasi ilmiah di jurnal, mahasiswa TBI IAIN Surakarta juga telah menghasilkan berbagai produk seperti pementasan naskah drama, musikalisasi puisi, monolog, dan lain-lain.
“Tidak kalah dengan mahasiswa, dosen-dosen TBI IAIN Surakarta pun terus aktif menghasilkan berbagai karya, baik itu buku, artikel ilmiah, maupun penelitian lain yang relevan dengan keilmuan,” ungkapnya lebih lanjut.
Tercatat, selama pandemi Covid-19 ini, sebanyak 3 buku antologi mengenai sastra dan pengajarannya telah ditulis oleh dosen TBI. Ketiga buku tersebut berjudul “Antologi Covidologi Puisi dalam Pandemi”, “Imunologi Bahasa Sastra Indonesia dan Pengajaran Masa Pandemi Corona”, “Metode Penelitian Sastra dan Pengajarannya”. Siti berharap karya tersebut dapat dijadikan bahan bacaan dalam memperkaya keilmuan kajian bahasa dan sastra Indonesia.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]