SoloposFM, Pelonggaran aturan kunjungan di tengah pandemi yang belum berakhir membuat pengelola tempat wisata di Soloraya optimis akan terjadinya peningkatan pengunjung di 2022. Di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) perubahan aturan ini sangat berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung. Lembaga konservasi satwa itu boleh menerima pengunjung tanpa batasan usia per Rabu (20/10/2021).
Berdasarkan data yang diterima Solopos, jumlah pengunjung pada 1 Januari 2022 mencapai 8.729 orang. Pengunjung mayoritas berasal dari Soloraya dan sekitarnya. Hal itu tampak dari plat nomor kendaraan yang parkir.
Bimo Wahyu Widodo, Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug, dalam Dinamika 103, Rabu (05/01/2022), mengungkapkan optimismenya pada peningkatan jumlah pengunjung pada 2022. Hal ini merujuk vaksiansi yang sudah berjalan, hingga pelonggaran aturan dari pemkot Solo.
Baca juga : SoloposFM dan Persagi Surakarta Bersinergi Hadirkan Bincang Sore Gizi
“Protokol kesehatan menjadi kunci utama agar tempat wisata bisa berjalan. Pengelola jangan jemu untuk mengingatkan pengunjung. Kami telah memasang speaker di sejumlah sudut dan petugas secara berkala mengumumkan Prokes yang harus dilakukan. Memang dalam prakteknya masih ada yang abai, namun sudah menjadi tugas kami untuk mengingatkan,” papar bimo.
Lakukan Inovasi
Pada momen Natal dan Tahun Baru manajemen juga menambah dekorasi baru untuk menambah daya tarik. Antara lain spot baru untuk berswafoto (spot selfie). Ada tiga lokasi yang dipasang instalasi baru, yakni jalan setelah pintu masuk berupa instalasi bola silver yang digantung, sepeda, dan jembatan pada danau yang sedang dipersiapkan. Kemudian, terdapat tambahan koleksi satwa, yakni, dua anak owa ungko (Hylobates agilis) yang lahir sepanjang 2021.
“Inovasi ini juga harus terus dilakukan agar tidak muncul kejenuhan. Saya melihat pengelola sejumlah lokasi wisata juga terus melakukannya. Kreativitas inilah yang akan membuat tempat wisata bisa bertahan di tengah pandemi,”
Baca juga : Ayo Kunjungi Museum Sob! Ini Nich Museum Di Solo Yang Wajib Dikunjungi
Opini Sobat Solopos
Dalam Dinamika 103, Rabu (05/01/2022), mayoritas Sobat Solopos mengaku optimistis tempat wisata di Soloraya akan ramai pengunjung pada 2022. Sebanyak 75% mengaku optimis. Sedangkan 25% mengaku tidak optimis mengingat pandemi yang belum berakhir.
Berikut sejumlah opini mereka.
“Kalau saya optimis untuk perkembangan wisata Soloraya akan maju pesat bilamana issue corona enyah dari muka bumi. Yakin hakul yakin dan pasti,” tulis Sriyatmo.
“Saya juga belum rekreasi di Soloraya selama pandemi ini. Hanya 1 kali ke Taman Balaikambang, Solo saat lihat pameran festival paying. Banyak perubahan yang terjadi, jalan menuju pintu masuk, tempat parkir sudah bagus, prokes juga bagus ada 2 tempat cuci tangan, cek suhu tubuh dan harus pakai masker. Di dalam Taman juga banyak fasilitas bermain anak-anak juga bertambah. Saya optimis Solo raya tempat rekreasi akan bertambah pengunjungnya. Yang penting prokes tetap dijalankan dengan baik,” apar Priyanto Sasongko.
“Harus optimis donk. Selaku pesepeda aktif, banyak tempat wisata local Solo Raya, Boyolali, toll Suwanting, Lencoh, Simpang Selo, Cengklik Park, danau Teratai Ngandong
Klaten, Kalitalang, Lost World, Stonehenge, Kawah Putih, Girpasang, Kawasan Janti,
kawasan Gunung Lawu dan amsih banyak lagi obyek wisata yang bisa dijelajahi. Hidup wisata sepeda,” ungkap Joko Marsono.
“Buat Pak Bimo dkk tetap optimis 1001%. Jangan lupa sarapan dan minum vitamin,” tulis Sutarto.
“Saya optimis,” ujar Ahmad.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]