SoloposFM, Hidup di lingkungan Karaton ternyata tidak seindang di negeri dongeng. Berbagai macam tuntutan dan tekanan juga tentunya menghampiri setiap insan manusia terlebih lagi di saat pandemi, salah satunya pendamping dari Pangeran Karaton Surakarta, Febri Dipokusumo.
Studio SoloposFM kedatangan tamu Putri Karaton Surakarta, Febri Dipokusumo pada Jumat (25/2). Kehadiran Febri merupakan sebuah undangan sebagai narasumber dalam podcast Ruang Bahagia dalam kanal youtube SoloposFM.
Sesuai dengan tema podcast milik tuan rumah Intan Nurlaili -Ruang Bahagia, Febri memberikan sedikit tips-tips agar wanita dapat memiliki ruang bahagianya sendiri. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa wanita menjadi tiang keutuhan rumah tangga.
“Bagaimanapun perempuan adalah sumber energi besar dalam sebuah keluarga. Kalau perempuan itu energinya drop, maka satu keluarga itu pun akan terpengaruh. Sekarang kita bayangkan seorang ibu yang di pagi harinya mukanya sudah cemberut, maka satu keluarga pun akan terpengaruh. Sehingga saya ajak perempuan-perempuan Indonesia agar bisa merecharge energinya sendiri, rehat sejenak dan take me time sendiri”, ujar Febri membuka sesi podcast.
Lalu bagaimana ruang bahagia diciptakan? Dalam podcast Ruang Bahagia, Febri menjawab tips-tips menciptakan ruang bahagia.”Happiness tidak bisa keluar dengan sendirinya jika kita tidak mengupayakannya. Pertama, kita harus cari tahu passsion kita apa. Apa yang kita suka (happy).
“Orang bahagia bukan karena dia tidak punya masalah dalam hidupnya, tetapi karena dia bisa membuat dirinya bukan sekedar menerima. Kuncinya bukan pada menerima kehidupan, tetapi lebih kepada mengikhlaskan. Dalam terapi healing, peristiwa itu harus diingat hingga dia bisa ikhlas”, tambahnya.
Untuk tips-tips bahagia lainnya bisa disimak dalam video youtube di bawah ini:
Sebagai informasi, Febri memiliki nama lengkap Raden Ayu (R.Ay.) Febri Hapsari Dipokusumo. Ia lahir di Surabaya tahun 1972 dan saat ini giat mencitrakan kepedulian dan kontribusi bagi masyarakat.
Sejak menikah dengan KGPH Adipati Dipo Kusumo, M.Si., putra Raja Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat SISKS. Pakubuwono XII, pada tahun 2000. Febri berperan aktif dalam mengupayakan revitalisasi Kraton Surakarta sebagai cagar budaya dan destinasi wisata yang dapat memberi penghidupan bagi para Abdi Dalem dan masyarakat di sekitar Kraton Surakarta.