Radio Solopos– Sosok Gibran Rakabuming Raka bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto kini jadi sorotan.
Wali Kota Solo Jawa Tengah ini, sebelum terjun ke dunia politik punya sederet bisnis, mulai dari gedung perteman hingga kuliner streetfood.
Gibran memulai bisnis sejak muda, ketika usianya baru 23 tahun, dan menghasilkan sejumlah bisnis yang sukses dan bisa bertahan bahkan hingga sekarang.
Dikutip dari Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com, Gibran Rakabuming menggeluti bisnis mulai dari makanan dan minuman, pakaian, start-up, dan teknologi. Berikut ini sederet bisnis yang digeluti Gibran sebelum terjun ke dunia politik:
- Chilli Pari
Bisnis ini merupakan bisnis Gibran yang pertama didirikan pada 2010 dan beroperasi di Solo. Chilli Pari menggarap bisnis katering dan melayani paket untuk pernikahan dengan meni tradisional Jawa. Namun, tak hanya itu, Chili Pari juga menawarkan menu makanan khas western, Itali, Jepang dan lainnya yang juga sudah dijamin halal.
Selain menyediakan makanan, Chilli Pari juga akhirnya melebarkan sayap membuka bisnis Wedding Organizer, termasuk melayani sewa gedung pernikahan, dekorasi, rias pengantin, MC, undangan, hiburan, dan perlengkapan pernikahan lainnya.
2. iColor
Di tahun yang sama, pada 2010, Gibran juga melakoni bisnis di bidang teknologi yaitu iColor yang melayani jasa service iPhone, iPad, Macbook, iMac dan segala pernak-pernik produk Apple dengan harga terjangkau.
Gibran membangun bisnis ini bersama dengan rekanya Adi Suryajaya dan berhasil membuka cabang di berbagai wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, dan Surabaya.
3. Markobar
Bisnis makanan lainnya yang digeluti Gibran adalah Markobar. Bisnis satu ini menjual martabak dan menjadi pelopor martabak kekinian dengan isian yang tak biasa dan modern.
Bisnis ini dimulainya di Solo dan kini sudah menyebar di berbagai daerah terutama di Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Jogja, Medan, Banjarmasin dan kota lainnya.
Markobar sendiri sudah didirikan sejak 1996 dengan nama Martabak Kota Barat, namun kemudian Gibran mulai masuk ke bisnis ini sejak 2015 dan membesarkan namanya.
4. Pasta Buntel
Seperti bisnis kulinernya sebelumnya, Pasta Buntel yang digelutinya juga mengusung makanan bertema fusion, yakni pasta khas Italia menggunakan bumbu khas Indonesia.
Tak hanya menggunakan bumbu khas tradisional Indonesia seperti bumbu rendang, sambat matah, dan opor ayam, kemasan Pasta Buntel juga dibuat seperti makanan khas Indonesia, pepes, dengan dibungkus daun pisang yang kemudian dibakar.
5. Madhang Indonesia
Masih di bisnis makanan, Gibran juga memiliki bisnis kuliner Madhang Indonesia. Namun alih-alih menyajikan makanan dan minuman, ini adalah aplikasi pesan antar masakan rumahan. Bisnis ini dijalankan bersama sang adik, Kaesang Pangarep, yang juga sempat fokus menjalankan berbagai bisnis.
Madhang Indonesia dibuat dengan tujuan memajukan UMKM dan bisnis rumah tangga agar bisa dijangkau lebih banyak pelanggan tanpa harus memiliki restoran. Namun, bisnis ini kini sudah tidak berjalan, tergerus oleh layanan pesan antar yang dimiliki sejumlah aplikasi ojek online.
6. Goola
Bisnis kuliner lainnya milik Gibran adalah Goola, yang menyajikan menu es tradisional khas Indonesia seperti es doger, es kacang hijau, dan es gula aren, yang didirikan pada 2018.
Bisnis ini dibangunnya bersama dengan rekannya Kevin Susanto dan sempat mendapatkan suntikan dana hingga Rp70 miliar dari Alpha JWS Ventures.
7. Siap Mas
Kembali berbisnis bersama sang adik, Kaesang Pangarep, Gibran membangun bisnis kuliner Siap Mas yang menjual berbagai jenis camilan dan minuman instan.
Untuk camilan kripiknya diberi ama Kemripik yang terbuat dari olahan tepung terigu, dan diberi bumbu khas Indonesia seperti seblak Bandung, dan nasi goreng.
Sementara itu, minuman instannya diberi nama Nge-Drink dengan varian seperti kacang ijo, jahe kacang, dan jahe susu.
8. Mangkokku
Bisnis milik chef ternama Arnold Poernomo ini juga ternyata mendapatkan suntikan modal dari Gibran. Mangkokku merupakan bisnis makanan rice bowl yang dibuka pada 2019 yang memiliki berbagai varian dari bumbu khas Indonesia hingga bumbu a la western dan Jepang.
Mangkokku kini sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dan cukup populer di kalangan anak muda di Indonesia dengan harga yang bersaing.
9. Tugas Negara Bos
Selain bisnis kuliner, Gibran juga memiliki bisnis di bidang konveksi. Melalui Tugas Negara Bos, Gibran meluncurkanjas hujan yang hadir dalam dua warna transparan dan hitam. Selain jas hujan, Tugas Negara Bos juga meluncurkan produk kaos dengan desain unik, dan seluruh produknya bisa dibeli secara online melalui marketplace.
10. Kerjaholic
Bisnis Gibran lainnya adalah Kerjaholic, yang berupa Start-up berupa aplikasi untuk mencari kerja. Bisnis yang dikembangkan bersama sejumlah rekannya Leonard Hidayat, Josh Chng, Michael, dan Daniel Hidayat, ini berfungsi menjadi penghubung antara pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan pekerja.
Selain untuk mencari pekerjaan dan mencari pekerja, aplikasi ini juga bisa berfungsi menambah relasi bisnis dan bisa diakses hanya dengan menggunakan smartphone.
Baca juga: Gibran Ngaku Bakal Banyak Kejutan Usai Ketemu Ketum Koalisi
