SoloposFM – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menetap lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB) dipicu berkurangnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Fed pada Juni. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 15,30 dolar AS atau 1,23 persen menjadi menetap di 1.262,30 dolar AS per ounce.
Kantor Berita Antara mengabarkan, sejak rilis risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada April lalu, para pedagang percaya bahwa Fed akan menjaga kenaikan suku bunga Juni di atas meja. Tetapi sekarang perekonomian telah terbukti semakin menurun, investor sekarang percaya bahwa kenaikan suku bunga tidak mungkin terjadi sebelum September.
Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, juga gagal memberikan sinyal waktu kenaikan suku bunga berikutnya dalam pidato terbarunya pada Senin kemarin. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.