SoloposFM – Jorge Lorenzo rupanya masih sakit hati karena kehilangan puncak klasemen akibat ditabrak Andrea Iannone di Catalunya akhir pekan lalu, sehingga dia menuntut adanya revolusi dalam sistem penalti MotoGP dengan hukuman yang lebih keras bagi para tukang tabrak. Namun juara dunia itu mengatakan dia tidak akan mengajukan banding atas hukuman start paling belakang yang dijatuhkan pada Iannone pada seri mendatang di Assen, Belanda.
Lorenzo dijadwalkan bicara dengan direktur balapan MotoGP Mike Webb dan mengindikasikan bahwa dia akan selalu mengikuti pertemuan rutin dengan Komite Keselamatan pembalap mulai di Assen nanti untuk membahas kemungkinan perubahan regulasi. Selama ini Lorenzo sering absen dalam pertemuan tersebut.
Musim ini Iannone sudah dua kali dia terkena sanksi mundur posisi start. Di Austin dia harus mundur tiga posisi karena menabrak rekannnya sendiri, Andrea Dovizioso pada balapan sebelumnya di Argentina.