• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Paylater: Cara Kerja, Manfaat, dan Bahayanya.

Senja Kurnia by Senja Kurnia
26 November 2024
in Lifestyle
0
Paylater: Cara Kerja, Manfaat, dan Bahayanya.

Radio Solopos, EKONOMI BISNIS – Paylater adalah sebuah opsi pembayaran yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, sebab menawarkan kemudahan dalam transaksi keuangan. Dalam waktu singkat, sistem pembayaran paylater telah mengalami pertumbuhan pesat. Hampir semua platform pembayaran menyediakan layanan ini.

Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan paylater? Mari ketahui lebih lanjut pengertian, manfaat, dan kerugian dari sistem pembayaran ini.

Pengertian Paylater

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), paylater adalah suatu layanan pembayaran yang memungkinkan individu untuk menunda pembayaran atau berhutang, kemudian harus dilunasi pada waktu yang ditentukan.

Layanan paylater ini mendapatkan daya tarik yang kuat karena berbagai alasan. Selain kenyamanan yang ditawarkan dalam bertransaksi, banyak penyedia layanan paylater menawarkan promo dan cashback yang menggiurkan bagi pengguna.

Selain manfaat promo dan cashback, paylater juga memberikan kemungkinan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka pada saat-saat di mana dana dalam rekening mereka mulai menipis, seperti sebelum gajian.

Dengan perkembangan teknologi dan inovasi dalam sektor keuangan, layanan paylater semakin mendekatkan masyarakat pada pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan tanpa uang tunai. Semua ini membuat paylater menjadi solusi yang relevan dan bermanfaat bagi banyak individu.

Manfaat Paylater

Beberapa manfaat paylater yang bisa Anda rasakan antara lain:

  1. Memudahkan Transaksi

Paylater menawarkan proses yang mudah, mulai dari pendaftaran hingga pengajuan pinjaman, yang dapat dilakukan secara online. Ini memudahkan semua orang untuk mengaksesnya tanpa kesulitan.

  1. Tenggat Waktu Fleksibel Tanpa Bunga

Salah satu kelebihan dari Paylater adalah tenggat waktu (tenor) yang sangat fleksibel. Setiap platform menawarkan beragam opsi tenor, biasanya berkisar antara 3 hingga 12 bulan.

Lebih dari itu, beberapa platform bahkan menawarkan pinjaman tanpa bunga selama tenggat waktu tertentu.

  1. Bisa Dilakukan Kapan dan Dimana Saja

Karena seluruh prosesnya dapat dilakukan secara online, Anda dapat menggunakan layanan Paylater kapan saja dan di mana saja sesuai kebutuhan Anda. Bahkan dalam situasi darurat, Anda dapat dengan mudah mengakses fitur ini.

Kerugian Paylater

Setiap layanan selalu memiliki aspek positif dan negatif yang harus dipertimbangkan. Demikian pula, fitur paylater memiliki beberapa kerugian yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakannya. Berikut adalah beberapa kerugian utama dari menggunakan paylater:

  1. Pengaturan Keuangan Terganggu

Salah satu masalah utama yang sering muncul adalah bahwa kenyamanan fitur paylater bisa mengganggu pengaturan keuangan pribadi. Ini terjadi karena adanya cicilan yang harus dibayar secara berkala.

Seringkali, dana yang seharusnya dialokasikan untuk membayar cicilan justru digunakan untuk kebutuhan mendesak lainnya, mengakibatkan keterlambatan dalam pembayaran cicilan.

  1. Biaya yang Tidak Terduga

Penggunaan paylater umumnya menyertakan biaya tambahan yang tidak selalu disadari oleh pengguna. Biaya-biaya ini bisa termasuk biaya langganan, biaya administrasi cicilan, atau biaya lainnya. Semua ini akan menambah beban keuangan setiap kali tagihan paylater datang.

  1. Perilaku Konsumtif Berlebih

Salah satu efek samping yang sering kali tidak disadari dari penggunaan paylater adalah dorongan untuk berbelanja secara impulsif.

Ketersediaan dana yang lebih besar untuk berbelanja, terutama saat ada penawaran diskon atau promosi menarik, dapat menggoda seseorang untuk berbelanja lebih dari yang diperlukan.

CFP Learning & Development Manager Advisors Alliance Group Indonesia/ Andy Nugroho

mengatakan paylater bukan berarti tanpa kekurangan. Fasilitas ini tetap punya risiko dan bahaya bagi pengguna bila tidak bijak. Berikut beberapa risikonya:

  1. Utang

Andy mengatakan paylater sejatinya ibarat menggunakan kartu kredit. Artinya, Anda tetap berutang untuk membeli apa yang diinginkan.

Saat berutang, maka ada kewajiban pembayaran yang perlu dilunasi. Hal ini tentu akan memberi beban pada keuangan Anda.

  1. Bunga

Selanjutnya adalah bunga. Sama seperti utang lainnya, maka ada bunga yang harus dibayar. Bunga ini berbentuk fee atas pemberian fasilitas.

Bahkan, kewajiban ini bisa lebih besar dari nominal pembelian karena disertai fee dan ada bayang-bayang denda bila terlambat membayar. Selain bunga, ada pula tenor atau jangka waktu pelunasan pembayaran dana talangan.

  1. Denda

Selain utang, paylater juga memiliki risiko berupa denda. Denda perlu dibayarkan ketika kewajiban pembayaran tidak dilunasi sebelum batas waktu yang berlaku.

Besaran denda biasanya bervariasi, tergantung perjanjian dengan pihak pemberi fasilitas paylater. Hanya saja yang pasti, denda ini menambah pengeluaran Anda dalam melakukan pembayaran untuk pembelian barang dan jasa, sehingga perlu diwaspadai ketika menggunakan paylater.

  1. Konsumtif

Menurut Andy, risiko lain dari paylater adalah menimbulkan pola hidup yang konsumtif. Sebab, penawaran paylater saat ini lebih banyak untuk aktivitas konsumsi.

Misalnya, membeli makanan dan minuman, tiket perjalanan, booking hotel, belanja barang dan jasa, serta lainnya. Sementara paylater untuk aktivitas produktif sebenarnya ada, tapi pemanfaatannya cenderung minim.

Nah, hal ini justru bisa menjadi risiko bila paylater tidak digunakan dengan bijak. Apalagi, tren konsumsi masyarakat terus meningkat dan bervariasi dari waktu ke waktu.

Contohnya, ketika pelonggaran pandemi covid-19, masyarakat mulai ingin lagi berpergian ke luar kota untuk liburan. Hal ini tak jarang membuat masyarakat pada akhirnya menggunakan paylater.

Padahal, menurutnya, penggunaan paylater yang seperti ini kurang tepat. Sebab, hanya untuk kepentingan gaya hidup saja, bukan kebutuhan mendesak.

  1. Ketergantungan

Risiko lain adalah ketergantungan. Maklum saja, paylater sangat mudah dan cepat diakses. Contoh, bila Anda pengguna aplikasi ride hailing yang menggunakan dompet digital aplikasi tersebut, biasanya sudah langsung secara otomatis bisa mengakses fasilitas paylater.

Bahkan, tanpa perlu registrasi dulu, meski mungkin limit yang diberikan masih terbatas. Tapi, tinggal ‘klik’ langsung bisa digunakan.

Previous Post

Cara Memulai Passive Income yang Menguntungkan

Next Post

“Kelas Jago Bicara Bikin Nagih”

Next Post
“Kelas Jago Bicara Bikin Nagih”

"Kelas Jago Bicara Bikin Nagih"

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025
  • PT ASP Terancam Dijerat Pidana terkait Kerusakan Alam di Tambang Nikel Raja Ampat

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.