Radio Solopos, EKONOMI BISNIS – Dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital, kemampuan untuk mengelola keuangan secara efektif menjadi semakin penting, terutama bagi pelaku bisnis yang baru merintis usahanya, bahkan mereka yang yang sudah berkembang usahanya sekalipun. Salah satu tantangan bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya adalah pengelolaan keuangan yang baik. Triyanto Hidayat, Digital Lending Go To Market Specialist Bank Jago menyebut bahwa masyarakat di Indonesia masih menggabungkan keuangan bisnis dan pribadi. Menurutnya, kebiasaan itu menimbulkan dampak negatif. Dia mengungkapkan tanpa pemisahan rekening, pelaku UMKM bakal kesulitan melakukan pencatatan keuangan. Apalagi ketika usaha yang dijalankannya kian bertambah besar baik dari sisi omzet maupun jumlah transaksinya. Menurutnya, keuangan pribadi dan bisnis yang digabung dalam satu rekening bank juga akan menghambat pelaku UMKM, saat ingin mengambil keputusan bisnis. Di sisi lain, dampak negatif lain dari kebiasaan menggabungkan satu rekening usaha dan keuangan pribadi adalah kian sulitnya pelaku UMKM untuk menyiapkan dana darurat.
Nah untuk menjawab kebutuhan pelaku UMKM agar bisa mengelola keuangan dengan baik, hadirlah Bank digital sebagai solusi praktis dan inovatif untuk membantu Anda mengatur keuangan pribadi dan bisnis dengan lebih mudah dan efisien.
Bank digital memiliki fungsi untuk menyediakan dan menjalankan kegiatan usaha perbankan melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik selain kantor pusat atau menggunakan kantor fisik terbatas. Penerbitan layanan bank digital bisa dilakukan oleh bank baru maupun bank lama yang bertransformasi menjadi bank digital.
Layanan atau kegiatan usaha perbankan yang dijalankan melalui saluran elektronik ini secara penuh beroperasi dengan metode daring. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan nasabah yang sebelumnya dilakukan pada kantor cabang, seperti pembukaan rekening tabungan, deposito, cetak rekening koran, pengajuan kredit, hingga bantuan customer service bisa dilakukan oleh bank digital tanpa harus ada sesi tatap muka secara langsung antara nasabah dan juga pihak bank. Untuk bisa memberikan pelayanan dengan baik, tentu saja lembaga bank digital perlu terus secara aktif mengembangkan teknologi daring yang ada untuk bisa memberikan kenyamanan kepada para nasabah atau pengguna aplikasi bank digital.
Apa saja layanan yang dapat dilakukan dengan bank digital? Berikut ini adalah beberapa layanan yang dapat Sobat lakukan ketika menjadi nasabah bank digital.
1. Proses Administrasi Pembukaan dan Penutupan Rekening
Ketika menggunakan produk bank konvensional, kita biasanya harus melakukan pembukaan akun dan penutupan rekening dengan datang langsung ke kantor cabang terdekat dari bank tersebut. Jika Sobat ingin membuka rekening bank digital, proses pembukaan dan penutupan buku rekening dapat dilakukan sepenuhnya secara daring atau online melalui platform resmi bank. Dokumen yang perlu untuk calon nasabah persiapkan kurang lebih adalah nomor KTP serta NPWP (jika punya) yang nantinya akan di-upload pada sistem bank digital. Jangan lupa selalu pastikan bahwa Sobat mendaftar kepada situs maupun aplikasi resmi bank digital yang ingin Sobat buat rekeningnya ya!
2. Transaksi Online
Seperti halnya layanan m-banking maupun i-banking dari bank pada umumnya, bank digital memiliki berbagai fitur untuk memfasilitasi transaksi secara daring. Perbankan digital menerapkan prinsip self service sehingga nasabah dapat melakukan transaksi terkait aktivitas finansial mereka tanpa kehadiran teller atau customer service. Fitur transaksi online ini di antaranya adalah transfer antar bank, pembayaran tagihan –seperti listrik dan air– secara daring, transfer dana ke dompet digital, dan lain sebagainya.
3. Pengelolaan Keuangan
Fitur menarik lain yang dapat Sobat dapatkan jika menggunakan bank digital adalah adanya pengelolaan pos keuangan di mana nasabah akan diberikan rekomendasi atas alokasi pengeluaran yang nasabah miliki. Fitur ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki nasabah. Selain itu, bank digital mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh nasabah, dengan begitu nasabah dapat melakukan pengecekan pemasukan dan pengeluaran secara rutin. Nasabah tidak perlu melakukan update buku rekening untuk mengetahui alur kas masuk dan keluar dengan adanya bank digital.
4. Pelayanan Produk Keuangan
Layanan bank digital juga memberikan kesempatan nasabah untuk menikmati produk perbankan pada umumnya. Produk bank digital yang dapat nasabah nikmati di antaranya adalah tabungan, deposito, pinjaman atau kredit, asuransi, investasi, serta transaksi e-commerce.
Bank digital banyak sekali memberikan keuntungan bagi nasabahnya terlebih bagi nasabah yang tidak memiliki waktu untuk pergi ke bank. Berikut ini adalah keuntungan atau manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan bank digital.
1. Kemudahan dan Kecepatan Transaksi
Salah satu keuntungan atau manfaat utama dari penggunaan bank digital adalah kemudahan transaksi yang dapat dilakukan oleh nasabah. Nasabah dapat melakukan transaksi finansial hanya dengan berhadapan dengan layar device dan jaringan internet saja.
2. Efisiensi Waktu
Selain kemudahan akses, bank digital juga menawarkan efisiensi waktu bagi nasabahnya. Nasabah tidak perlu untuk datang langsung ke bank untuk melakukan transaksi, bahkan untuk proses krusial seperti pembukaan rekening. Nasabah maupun calon nasabah tinggal melakukan akses pada platform resmi bank digital untuk bertransaksi.
3. Tingkat Keamanan Semakin Berkembang
Risiko yang mungkin paling ditakuti oleh nasabah bank adalah adanya risiko pembobolan rekening oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dewasa ini, tingkat keamanan dari produk bank digital sudah semakin meningkat. Nasabah seringkali tidak hanya perlu untuk memasukkan nomor Personal Identification Number (PIN) saja. Nasabah mungkin perlu untuk memasukkan informasi sidik jari maupun kode One Time Password (OTP) ketika melakukan proses login atau transaksi digital. Dengan begitu, keamanan transaksi finansial nasabah semakin terjamin.
4. Hemat Biaya Transaksi
Seluruh transaksi yang ditawarkan oleh bank digital dapat seluruhnya dilakukan secara daring. Untuk itu, nasabah tidak perlu datang langsung ke kantor cabang bank terdekat. Untuk datang ke kantor cabang bank umum biasanya nasabah akan memerlukan ongkos. Dengan transaksi digital oleh digital banking, nasabah dapat menghemat biaya transaksi pada khususnya ongkos untuk berangkat ke bank.
Nah, itu tadi adalah pembahasan terkait bank digital. Bank digital menawarkan kemudahan bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi finansial secara praktis.