SoloposFM – Sejumlah warga yang tinggal tak jauh dari bibir Sungai Dengkeng masih waswas menghadapi potensi banjir bandang. Kekhawatiran terjadinya banjir itu dinilai wajar, lantaran curah hujan di Klaten masih tinggi.
Salah satu warga yang tinggal di bibir Sungai Dengkeng, Kawit, mengaku masih khawatir dengan meluapnya air di Sungai Dengkeng. Warga Modran, Talang, Bayat tersebut masih trauma dengan banjir bandang yang sempat menggenangi rumahnya hingga 1,5 meter pada Selasa lalu (02/02/16)).
Solopos Dotcom melaporkan, menurut Camat Bayat, Edy Purnomo, 7 dari 18 desa di daerahnya diterjang banjir. Jumlah warga yang terdampak banjir mencapai 1.500 kepala keluarga. Saat terjadi banjir biasanya warga tidak mengungsi dan memilih tetap jaga-jaga di rumah.