• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Belajar Jadi Orang Tua: Kenapa Ilmu Parenting Wajib Dipahami Sebelum Punya Anak?

Abu Nadzib by Abu Nadzib
31 July 2025
in Lifestyle, News
0
0
Belajar Jadi Orang Tua: Kenapa Ilmu Parenting Wajib Dipahami Sebelum Punya Anak?

Ilustrasi ilmu parenting (schoolofparenting.id)

Radio Solopos — Banyak orang yang sudah berani menikah tapi belum tentu siap menjadi orang tua.

Padahal, mengasuh anak bukan sekadar memberi makan dan menyekolahkan.

Parenting adalah ilmu yang perlu dipelajari, bahkan sebelum memutuskan punya anak. Apa itu parenting sebenarnya?

Menurut American Psychological Association (APA), parenting adalah proses aktif yang melibatkan tanggung jawab, sikap, dan tindakan orang tua dalam mendidik, membimbing, dan membentuk kepribadian serta mental anak.

Ini bukan hanya soal menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan atau tempat tinggal tapi juga tentang membangun koneksi emosional yang sehat.

Kenapa Harus Belajar Parenting Sejak Dini?

Memiliki anak adalah keputusan besar. Tidak hanya mengubah hidup secara emosional dan finansial namun juga memengaruhi cara pandang terhadap dunia.

Anak bukan sekadar hadir di dunia; ia harus dididik, dipahami, dan diasuh dengan bijak.

Sebuah studi di Journal of Early Human Development menemukan bahwa orang tua yang memahami dasar-dasar parenting lebih siap secara mental dan emosional menghadapi tantangan dalam membesarkan anak.

Dengan bekal ini, calon orang tua jadi tahu bahwa setiap anak unik dan butuh pendekatan berbeda, tidak semua situasi bisa diselesaikan dengan insting, dan kesalahan pengasuhan bisa berdampak panjang pada mental anak.

Kata Para Ahli tentang Tugas Orang Tua

Menurut The National Academy of Sciences, orang tua punya 4 tanggung jawab inti:

– Menjaga kesehatan dan keselamatan anak

– Mendorong kesejahteraan emosional mereka

– Menanamkan keterampilan sosial

– Mempersiapkan anak secara intelektual

Anak-anak yang tumbuh dengan kasih sayang, dukungan emosional, dan aturan yang jelas lebih cenderung menjadi pribadi yang percaya diri dan bertanggung jawab.

4C dalam Parenting: Panduan Sederhana, Dampak Luar Biasa

Untuk mempermudah proses mengasuh, para ahli menyarankan pendekatan 4C:

– Care (Perhatian): Tunjukkan cinta, penerimaan, dan kehangatan

– Consistency (Konsistensi): Bangun lingkungan stabil dan rutinitas yang bisa ditebak

– Choice (Pilihan): Libatkan anak dalam keputusan kecil agar mereka belajar mandiri

– Consequence (Konsekuensi): Ajarkan bahwa semua tindakan ada dampaknya, baik positif maupun negatif

Prinsip Dasar yang Harus Dimiliki Setiap Orang Tua

– Kesabaran dan Empati

– Anak sangat peka terhadap emosi orang tua. Dengan kesabaran dan empati, anak merasa diterima dan dicintai.

– Disiplin Konsisten

– Anak butuh aturan, tapi juga butuh kasih sayang. Disiplin yang dijalankan secara konsisten dan penuh cinta membentuk rasa tanggung jawab.

– Komunikasi Terbuka

– Buka ruang untuk anak mengekspresikan diri. Anak yang merasa didengar cenderung lebih terbuka dan percaya diri dalam berinteraksi.

– Membangun Kemandirian

– Ajari anak untuk menyelesaikan masalah kecil sendiri. Ini membentuk kepercayaan diri dan ketangguhan sejak dini.

– Dukungan Emosional

– Anak membutuhkan validasi. Dukung mereka dengan kata-kata positif, pelukan, dan kehadiran.

Gaya Parenting: Mana yang Cocok untuk Keluargamu?

Setiap orang tua punya pendekatan berbeda. Namun, kenali empat gaya parenting yang umum:

1. Otoritatif: hangat, tegas, memberi ruang. Dampaknya anak mandiri dan percaya diri

2. Otoriter: kaku, menuntut, minim dialog. Dampaknya anak cemas, patuh tapi takut

3. Permisif : terlalu longgar, banyak memanjakan. Dampaknya anak manja dan sulit disiplin

4. Lalai: tidak terlibat, acuh. Dampaknya anak merasa tidak dicintai, berisiko tinggi masalah emosi

Kesimpulan

Mengasuh anak bukan perkara insting semata. Ini tentang persiapan, pengetahuan, dan kesadaran akan tanggung jawab besar sebagai orang tua.

Sebelum memutuskan punya anak, luangkan waktu untuk belajar. Karena ketika kita tahu cara mendidik dengan benar, kita tidak hanya menciptakan anak yang baik—kita juga membantu menciptakan masa depan yang lebih baik.

Kalau kamu butuh panduan seputar pola asuh anak, tumbuh kembang, atau tips menghadapi tantrum, jangan ragu buat lanjut cari tahu. Siap jadi orang tua berarti siap belajar sepanjang waktu.

Tags: ilmu parentingilmu pernikahanpengasuhan anakmengasuh anak
Previous Post

Rangkaian Pemilihan Putra Putri Solo 2025 Dimulai, Wali Kota: Ini Ajang Regenerasi Pelestari Budaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Belajar Jadi Orang Tua: Kenapa Ilmu Parenting Wajib Dipahami Sebelum Punya Anak?
  • Rangkaian Pemilihan Putra Putri Solo 2025 Dimulai, Wali Kota: Ini Ajang Regenerasi Pelestari Budaya
  • Usung Cita Rasa Prancis, Bonne Bakehouse Lahir dari Hobi dan Passion
  • Berlangsung Seru dan Heboh, Ini Rekaman Lensa Lomba Cerdas Cermat Museum 2025
  • Menyalip SMPN 7 di Soal Terakhir, SMP Muh PK Kottabarat Wakili Kota Solo ke LCCM Jateng 2025

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.