Radio Solopos – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta menggelar acara Sosialisasi Penggerakan KB Pria di Sasana Krida Mangkubumen pada Jumat (21/6).
Kegiatan ini diikuti sekitar 90 orang peserta dan tamu undangan, dari unsur Linmas, ketua RT dan RW, serta Lurah dari Kelurahan Kadipiro, Nusukan, Mangkubumen, Sumber, Manahan, Punggawan, Ketelan, dan Gilingan.
Dalam sambutannya, Kepala DP3AP2KB Kota Surakarta Purwanti, mengatakan Pemerintah Kota sangat berkomitmen untuk terus mewujudkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara berkualitas. Salah satunya melaksanakan Program Bangga Kencana melalui Sosialisasi Penggerakan KB Pria.
“Program ini akan melibatkan banyak stakeholder terutama di wilayah kelurahan, keterpaduan antara program pengendalian penduduk, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan serta pelindungan anak di tingkat kelurahan,” tutur Purwanti.
Sosialisasi Lewat Pentas Ketoprak
Mengangkat tema “Peran Pria Dalam Keberhasilan Program Bangga Kencana”, acara sosialisasi ini dikemas berbeda, yaitu dalam bentuk pentas ketoprak tradisional persembahan dari Ketoprak Ngampung.
Dalam pentas ketoprak tersebut juga dihadirkan narasumber dari RS Umum Islam Kustati dr. Ahmad Bi Utomo, Sp.BU dan juga dari UNS dr. R, Prihandjojo Andri Putranto, M.Si.
Kedua narasumber tersebut menjelaskan mengenai Vasektomi atau KB Metode Operasi Pria (MOP), termasuk terkait mitos dan fakta tentang vasektomi.
“Vasektomi itu prosedur sterilisasi yang dilakukan dengan cara memotong saluran sperma. Dengan begitu, sperma tidak akan tercampur dengan air mani, sehingga air mani yang keluar tidak bisa membuahi sel telur. Jadi nggak usah khawatir, Vasektomi tidak memengaruhi kinerja seksual pria,” jelas dr. Ahmad Bi Utomo, Sp.BU.
Tamu undangan dan peserta sosialisasi serta warga yang sedang menikmati kuliner di area Sasana Mangkubumen juga dihibur dengan live musik yang menambah antusiasme mereka mengikuti acara sosialisasi sampai selesai.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, harapannya dapat meningkatkan kepesertaan KB Pria sehingga kualitas keluarga sejahtera di Kota Surakarta juga semakin meningkat.