SoloposFM – Tidak terasa kita sudah sampai di penghujung ramadhan. Selain mulai disibukkan dengan aktivitas mudik, masyarakat sudah bersiap untuk merayakan Lebaran bersama-sama di kampung halaman maupun dengan lingkungan sekitar. Dalam tradisi khas masyarakat Indonesia, kegiatan ini disebut Halal bi halal. Tradisi ini merupakan tradisi yang sudah mengakar di Indonesia. Banyak orang yang menjadikannya sebagai momentum penting di dalam prosesi kehidupannya.
Sungguh merupakan pamandangan yang mengharukan bahwa di akhir Ramadhan, terutama di hari ketiga atau keempat menjelang hari raya Idul Fitri, banyak orang saling berebutan agar bisa pulang ke daerahnya masing-masing dengan tujuan bersalaman dan berucap saling memaafkan di hari nan fitri tersebut. Inilah salah satu keindahan tradisi lokal yang berbasis agama, yaitu sekali setahun mereka berkumpul untuk saling memaafkan dan bertemu dengan kerabat dekat dan jauh dalam rangka meramaikan hari raya Idul fitri yang selalu dirindukan.
Di era modern ini, sesungguhnya bisa saja saling berucap maaf dilakukan lewat ponsel, bahkan juga lewat media social seperti, twitter dan sebagainya. Akan tetapi kerinduan akan saling bertemu fisik serta kerinduan akan daerah kelahirannya ternyata jauh lebih penting dari apa saja. Maka tidak heran, menjelang hari raya semua kendaraan umum penuh sesak. Bus, kereta, kapal laut dan pesawat terbang penuh dengan penumpang. Bahkan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor menyemut di jalan raya. Bahkan terkadang mereka harus menyabung nyawa di jalan raya.//
Niatan untuk pulang ke rumah menghadap orangtua, sanak saudara dan handai taulan tidak lain untuk saling meminta maaf dan memaafkan. Budaya saling memaafkan ini akan lebih indah lagi jika terus kita jaga sepanjang masa. Bukan hanya terjadi sekali setahun saat datangnya momentum Lebaran. Sebab budaya saling memaafkan ini, jika dapat dijaga dampaknya akan sangat indah bagi tatanan kehidupan kita. Apalagi adat ketimuran sudah mengakar kuat di kalangan masyarakat Indonesia. Jangan sampai akar itu tercabut begitu saja selepas Lebaran.