• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Program

Mentradisikan Budaya Meminta Maaf dan Memaafkan

W W by W W
5 July 2016
in Program
0
Mentradisikan Budaya Meminta Maaf dan Memaafkan

SoloposFM – Tidak terasa kita sudah sampai di penghujung ramadhan. Selain mulai disibukkan dengan aktivitas mudik, masyarakat sudah bersiap untuk merayakan Lebaran bersama-sama di kampung halaman maupun dengan lingkungan sekitar. Dalam tradisi khas masyarakat Indonesia, kegiatan ini disebut Halal bi halal. Tradisi ini merupakan tradisi yang sudah mengakar di Indonesia. Banyak orang yang menjadikannya sebagai momentum penting di dalam prosesi kehidupannya.

Sungguh merupakan pamandangan yang mengharukan bahwa di akhir Ramadhan, terutama di hari ketiga atau keempat menjelang hari raya Idul Fitri, banyak orang saling berebutan agar bisa pulang ke daerahnya masing-masing dengan tujuan bersalaman dan berucap saling memaafkan di hari nan fitri tersebut. Inilah salah satu keindahan tradisi lokal yang berbasis agama, yaitu sekali setahun mereka berkumpul untuk saling memaafkan dan bertemu dengan kerabat dekat dan jauh dalam rangka meramaikan hari raya Idul fitri yang selalu dirindukan.

Di era modern ini, sesungguhnya bisa saja saling berucap maaf dilakukan lewat ponsel, bahkan juga lewat media social seperti, twitter dan sebagainya. Akan tetapi kerinduan akan saling bertemu fisik serta kerinduan akan daerah kelahirannya ternyata jauh lebih penting dari apa saja. Maka tidak heran, menjelang hari raya semua kendaraan umum penuh sesak. Bus, kereta, kapal laut dan pesawat terbang penuh dengan penumpang. Bahkan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor menyemut di jalan raya. Bahkan terkadang mereka harus menyabung nyawa di jalan raya.//

Niatan untuk pulang ke rumah menghadap orangtua, sanak saudara dan handai taulan tidak lain untuk saling meminta maaf dan memaafkan. Budaya saling memaafkan ini akan lebih indah lagi jika terus kita jaga sepanjang masa. Bukan hanya terjadi sekali setahun saat datangnya momentum Lebaran. Sebab budaya saling memaafkan ini, jika dapat dijaga dampaknya akan sangat indah bagi tatanan kehidupan kita. Apalagi adat ketimuran sudah mengakar kuat di kalangan masyarakat Indonesia. Jangan sampai akar itu tercabut begitu saja selepas Lebaran.

http://radio.solopos.com/assets/dokumen//2016/07/EDITORIAL-SPFM-05-JULI-2016-.mp3
Tags: idul fitrisaling memaafkansilaturahmimaaf lahir batin
Previous Post

Sinergi Mengamankan Mudik Lebaran

Next Post

#PrayForMadinah Jadi Trending Topic di Twitter

Next Post
#PrayForMadinah Jadi Trending Topic di Twitter

#PrayForMadinah Jadi Trending Topic di Twitter

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025
  • PT ASP Terancam Dijerat Pidana terkait Kerusakan Alam di Tambang Nikel Raja Ampat

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.