Radio Solopos – Berdasarkan survei Sosial Ekonomi Nasional, sebanyak 46% orang Indonesia masih mengalami kekurangan asupan protein. Rata-rata asupan harian protein masyarakat Indonesia tahun 2024 hanya 61,70 gram per kapita, angka ini turun dari tahun sebelumnya yaitu 62,33 gram per kapita.
Jumlah ini lebih rendah dari negara-negara di ASEAN, misalnya Malaysia memiliki rata-rata 159 gram per kapita dan Thailand 141 per kapita. Sedangkan, untuk perbandingan dengan negara di luar ASEAN, Indonesia masih cukup jauh.
Menurut Nutrition Advisory Board Herbalife, Prof. Dr. Rimbawan meskipun berada cukup jauh, rerata ini sudah cukup. “Tapi ternyata kalau kita dilihat secara keseluruhan, masih ada 46% orang Indonesia yang kekurangan protein,” kata Rimbawan.
Protein memiliki peranan penting bagi tubuh, karena digunakan sebagai sumber energi untuk berkegiatan sehari-hari. Berikut ini beberapa peran protein :
- Mengintrol gula darah dalam tubuh
- Menjaga kesehatan kulit dan rambut
- Menjaga imunitas tubuh
- Sebagai bahan pembentukan enzim dan hormon
- Untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan
- Serta menjaga kesehatan otot
Rata-rata orang dewasa memerlukan setidaknya 65 gram protein untuk pria dan 60 gram untuk wanita dalam sehari. Tapi, angka ini dapat berbeda tiap individunya, tergantung banyak sedikitnya aktivitas fisik yang dilakukan. Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan protein, yaitu usia, jenis kelamin, dan berat badan.
Sumber : Antara