• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

KBRI Roma: Tak ada WNI jadi korban gempa Italia

Marketing by Marketing
25 August 2016
in News
0
KBRI Roma: Tak ada WNI jadi korban gempa Italia

SoloposFM—Ratusan orang menjadi korban gempa besar yang mengguncang Italia. Gempa ini membuat KBRI Roma bergerak cepat. Mereka melakukan penelusuran untuk mencari tahu apakah ada warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban.

“Hingga keterangan ini diturunkan, diberitakan 22 orang menjadi korban meninggal dunia (enam orang di Accumoli, lima orang di Amatrice, dan 11 orang di Pescara del Tronto),” ujar Pejabat Pensosbud KBRI Roma, Aisyah Allamanda seperti dikutip dari liputan6, Kamis (25/8/2016).

“Belum ada keterangan resmi dari pemerintah Italia mengenai jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan. Sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa ini,” kata dia.
Meski demikian, KBRI Roma terus melakukan kontak dengan beberapa WNI yang dekat lokasi gempa. Komunikasi dilakukan KBRI Roma dengan dibantu oleh KBRI Vatikan.

Dari keterangan KBRI Roma, terdapat 65 orang WNI yang tinggal di sekitar wilayah pusat gempa. Mayoritas berada di Perugia, 140 km dari Amatrice.

Hingga Juli 2016 tercatat 2.140 WNI yang bermukim di Italia.

Gempa berkekuatan 6 SR dengan kedalaman 10 km dari mengguncang Provinsi Rieti, Italia pada Rabu (24/9/2016) pukul 03.36 waktu setempat. Gempa tersebut diikuti beberapa gempa susulan dengan kekuatan antara 5,4–3 SR.

Guncangan gempa telah mengakibatkan kerusakan berat pada bangunan-bangunan yang berada di wilayah Accumoli, Amatrice dan Arquata del Tronto, ketiganya masuk Provinsi Rieti, Region Umbria, Italia tengah.
Sementara tak lama setelah pernyataan tersebut dikeluarkan, korban jiwa terus bertambah hingga mencapai kurang lebih 159 orang. Menurut Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.

Tags: italiagempa
Previous Post

Eddy Silitonga Berpulang

Next Post

Mangkrak, 20 bus eks Trans Jogja dijual

Next Post
Mangkrak, 20 bus eks Trans Jogja dijual

Mangkrak, 20 bus eks Trans Jogja dijual

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025
  • PT ASP Terancam Dijerat Pidana terkait Kerusakan Alam di Tambang Nikel Raja Ampat

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.