SoloposFM–Keindahan Wakatobi di Sulawesi Tenggara sudah terkenal hingga ke mancanegara. Salah satu daya tariknya adalah Taman Nasional Wakatobi yang merupakan salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 2002, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
Untuk mengakomidir masyarakat yang ingin menikmati keindahan Wakatobi, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Baubau menyiapkan kegiatan wisata bahari nusantara, khususnya kunjungan wisata di Pulau Wakatobi, yang akan berlangsung 12-15 November 2016.
Kepala PT Pelni Cabang Kota Baubau Abdullah Tue di Baubau, Senin (24/10/2016) menyebutkan kegiatan wisata bahari di Wakatobi (Sultra) akan mengunakan KM Leuser dengan sasaran dua spot yang akan dikunjungi yakni Pulau Hoga dan Pulau Tomia.
Menurut dia, program wisata bahari yang sudah berjalan sekitar dua bulan itu ditargetkan jumlah peserta sekitar 100 orang yang pendaftarannya melalui Kantor PT Pelni Pusat, dan juga melalui Kantor PT Pelni cabang, atau langsung ke alamat 162.
Tahun ini ada lima daerah tempat kegiatan wisata bahari nusantara yakni Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Pulau Derawan (Kalimantan Timur), Raja Ampat (Papua Barat), Wakatobi (Sultra) dan Banda Neira (Maluku).
Dilaporkan Antara, Abdullah Tue mengatakan, biaya pendaftaran wisata bahari ke wakatobi bervariasi masing-masing kelas satu sebesar Rp5,5 juta per orang, kelas dua Rp4,5 juta, dan kelas tiga Rp3 juta, serta diving set per spot Rp1 juta.
“Biaya-biaya tersebut sudah termasuk biaya transportasi dan makan di atas kapal,” ujarnya. [Dita Primera]