SoloposFM–Menghabiskan waktu luang dengan membaca merupakan salah satu cara yang bermanfaat. Banyak genre buku yang bisa Anda pilih salah satunya adalah buku fiksi. Buku yang berisi cerita-cerita fiksi ini ternyanta memiliki segudang manfaat bila dibaca.
Melansir dari bintang.com berikut manfaat yang diperoleh dari embaca buku fiksi :
1. Menguatkan imajinasi
Kebanyakan, alur kisah fiksi ini tak ada di dunia nyata secara keseluruhan. Dengan menyimak dengan begitu tekun kata per katanya, maka secara tak langsung kamu akan membentuk imajinasi akan tokoh baik penampilan, maupun suaranya. Punya imajinasi yang luas akan membantumu untuk lebih kreatif lagi.
2. Menemukan pahlawanmu
James Carstairs, contohnya. Mungkin akan ada bayangan bagaimana dunia kalau tokoh yang ada di dalam novel series itu tiba-tiba muncul didepan wajahmu. Kalau punya satu tokoh yang disukai, maka kamu pun akan lebih detail memperhatikan segala hal yang berkenaan dengannya, kemudian satu-dua aspek bisa dimanfaatkan dalam kehidupan nyata.
3. Membantu memunculkan empati
Karena bacaan fiksi itu identik dengan mengaduk-ngaduk berbagai emosi, maka empati pun akan muncul secara dominan. Emosi ini jadi satu syarat penting kalau kamu ingin jadi pemimpin maupun pengusaha. Karenanya, membaca kisah-kisah fiksi akan membantumu menempatkan emosi sesuai latar tempat dan waktu yang tepat.
4. Membantu memunculkan empati
Karena bacaan fiksi itu identik dengan mengaduk-ngaduk berbagai emosi, maka empati pun akan muncul secara dominan. Emosi ini jadi satu syarat penting kalau kamu ingin jadi pemimpin maupun pengusaha. Karenanya, membaca kisah-kisah fiksi akan membantumu menempatkan emosi sesuai latar tempat dan waktu yang tepat.
5. Mempelajari cara untuk melewati tantangan hidup
Salah satu tokoh fiksi di buku Clockwork Angel, William Horandale, pernah mengatakan saat hidupnya sulit, ia akan berpura-pura menjadi tokoh dalam sebuah buku, sehingga bisa melewati semua rintangan. Mungkin saja kamu bisa temukan solusi ketika sedang membaca kisah fiksi.
6. Memberi ketenangan
Mungkin ini bekerja untuk beberapa orang yang benar-benar memaknai setiap kata yang ada di kisah fiksi. Walau membaca satu buku yang sama, namun interpretasi setiap orang bisa saja berbeda. Karenanya, cara membuat damai di dalam pikiranmu pun punya kadar yang berbeda ketika dihadapkan dengan lembaran-lembaran kisah fiksi.
[Nicken Kharisma]