SoloposFM–Daftar pemakai narkoba di kalangan artis makin panjang saja. Baru-baru ini masyarakat kembali dikejutkan oleh penangkapan artis akibat terjerat narkoba. Penyanyi Marcello Tahitoe atau Ello dditangkap karena dugaan kepemilikan ganja.
Psikolog pun memiliki analisis tersendiri terkait rentannya penyalahgunaan narkoba di kalangan artis. psikolog Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Winarti menilai konsumsi narkoba dikalangan musisi erat hubungannya dengan pekerjaan mereka yang menuntut stamina selalu prima.Tak cuma itu, narkotika ternyata juga membantu menstimulus otak untuk menciptakan lebih banyak ide.,
Sejumlah alasan diduga kuat menjadi pemicu kenapa artis atau selebriti mudah terjerat penggunaan obat-obatan terlarang:
1. Tekanan fisik dan mental
Menjadi selebriti, seseorang dituntut untuk selalu menampilkan yang terbaik, entah lewat penampilan atau tingkah laku. Tuntutan untuk bekerja dan berkreativitas setiap hari ini membutuhkan stamina prima. Obat terlarang sering menjadi penawar disaat tubuh mulai tertekan dan lelah meskipun sesaat.
2. Kecemasan dan depresi.
Dilansir dari Psychology Today, alasan artis menggunakan kecemasan akan kritik dan kompetisi yang dialami sehari-hari. Kecemasan para selebriti ketika menghadapi dua hal ini termanifestasi dalam bentuk depresi, kekurangan tidur, menangis tanpa ada alasan yang jelas, bad mood, kurang konsentrasi, paranoid, kurangnya rasa percaya pada sesama, dan munculnya rasa benci akan diri sendiri.
Dengan rasa depresi berlebihan ini, obat terlarang menjadi rute keluar yang dapat digunakan untuk menghibur diri.
Menurut psikolog Mira Amir, artis ingin terlihat tidak memiliki beban. Maka itu, mereka memilih untuk menggunakan narkotika sehingga memberikan penampilan yang lebih santai.
Bahkan, tidak hanya artis yang sudah lama melanglang di dunia entertain yang menjadi sasaran para pengedar. Mira menyebut, para pengedar juga mengincar artis yang sedang naik daun. Hal itu karena pendapatan mereka yang dinilai sedang banyak-banyaknya.
“Kondisi artis secara psikologi mereka bermasalah, mereka ingin menampilkan sisi yang stress free. Dari sisi penjual mungkin melihat artis karena mendapatkan penghasilan yang lebih, apalagi saat sedang naik daun, artis itu harus selalu dalam kondisi yang prima jadi seolah-olah sebuah kebutuhan,” ucapnya.
Untuk itu, Mira mengatakan, seorang artis seharusnya memiliki manajemen waktu dan kontrol yang baik. Manajemen waktu itu berkaitan dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bekerja, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk istirahat serta berkumpul dengan teman dan keluarga.
Selain itu, seorang artis juga perlu menumbuhkan rasa percaya diri. Saat seorang artis menggunakan narkoba, Mira menilai, artinya dia merasa tidak percaya diri dengan penampilannya.
“Rasa percaya diri, ketika seorang artis sedang tinggi-tingginya dan merasa itu adalah waktu untuk dirinya, biasanya akan mendapatkan tuntutan kerja dari produser atau pengiklan sehingga akan digeber habis-habisan,” tuturnya.
[Lintain Mustika]