SoloposFM – Musisi sekaligus politisi Anang Hermansyah mendorong pemerintah untuk memberikan insentif kepada industri musik, agar harga cakram, baik CD maupun DVD menjadi terjangkau oleh masyarakat. Hal ini diungkapkan, karena harga cakram musik dan film orisinal di pasaran yang terbilang mahal dan maraknya pembajakan. Pria yang menjadi anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN tersebut menyarankan agar pemerintah dan pelaku industri bisa duduk bersama terkait dengan usulan tersebut.
Dikutip Rolling Stone, Anang mengatakan bahwa pemberian insentif tersebut sejalan dengan pengawasan dan pengaturan yang jelas. Menurutnya, dengan cara demikian potensi kehilangan uang negara dapat ditekan. Usulan tersebut disampaikan Anang terkait dengan rencana pemerintah melalukan perubahan Peraturan Pemerintah (PP) No 29 Tahun 2004 tentang Sarana Berteknologi Tinggi untuk Cakram Optik serta Peraturan Menteri No 76 Tahun 2014 tentang Industri Cakram Optik.
Sosok yang juga jebolan gang Potlot yang besar pada awal dekade ’90-an, Kidnap Katrina, juga menambahkan, bahwa tak sedikit CD dan DVD yang beredar di masyarakat tidak memiliki kode resmi yang telah dilegalisir oleh pemerintah berupa Source Indentification Codes (SID Codes). Sebelumnya, Anang bersama pengurus Persatuan Artis Penyanyi Pencipta lagu Republik Indonesia (PAPPRI) beberapa waktu lalu (27/01/16), bertemu dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf guna membahas rencana perubahan PP No 29 Tahun 2004 serta Permenin No 76 Tahun 2014.