SoloposFM – Gangguan jiwa tanpa kita sadari perlahan bisa terjadi pada siapa saja disekitar kita. Tuntutan kehidupan yang penuh tekanan yang tidak diimbangi dengan ketahanan mental seseorang dapat menciptakan tekanan dalam diri yang memicu stres berat. Kondisi ini menjadi sangat umum sebagai penyebab gangguan jiwa. Kondisi gangguan jiwa ini akan semakin memburuk apabila tidak segera diatasi. Berikut ini merupakan macam macam gangguan jiwa, dihimpun radio.solopos.com dari berbagai sumber:
Gangguan Somatoform
Gangguan somatoform ini merupakan kondisi dimana penderita merasakan nyeri atau sakit pada dirinya, namun secara medis setelah diperiksa, kondisi pasien normal. Rasa sakit yang dialami merupakan ilusi yang berasal dari diri sendiri dan sebenarnya tidak nyata.
Psikopat
Jenis gangguan jiwa satu ini merupakan gangguan yang erat muncul dalam tokoh fiksi dalam film. Psikopat digambarkan sebagai seorang gangguan jiwa yang memiliki obsesi mengerikan dan merugikan orang orang disekitarnya. Orang dengan gangguan psikopat tidak memiliki empati, tidak tanggungjawab dan hanya peduli terhadap keinginan dan kesenangan pribadinya. Perilaku merugikan yang disebabkan psikopat dianggap hal yang menyenangkan baginya dan tidak ada rasa menyesal.
Psikopat sangatlah cerdas dan mampu mempelajari sekitarnya dengan baik untuk memenuhi kebutuhannya, egois, tidak berperasaan, mudah emosi dan mendendam, penuh dengan trik pintar, suka membuat masalah. Namun orang dengan psikopat ini sangat pintar menyembunyikan dirinya dalam masyarakat. Mereka cenderung suka sendirian dan bersosial hanya untuk kebutuhannya.
Anorexia Nervosa
Anorexia nervosa merupakan suatu kondisi merasa badannya gemuk dan selalu ingin kurus dan kurus, meskipun secara nyata tubuhnya sudah ideal atau bahkan dibawah angka ideal. Penderita selalu merasa tidak puas dengan berat badannya dan menjadi cemas dan depresi. Penderita pada akhirnya membatasi makan dengan sangat ekstrim. Pada akhirnya banyak penderita anorexia yang menjadi kekurangan gizi dan bentuk tubuh menjadi tampak buruk karena sangat jauh dari angka ideal. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan metabolisme tubuh yang berdampak pada kematian.
Anti Sosial
Gangguan ini yaitu gangguan dimana penderita takut pada sekelompok orang atau berinteraksi dengan orang lain. Gangguan kepribadian ini dikenal juga dengan sociopathy. Penderita biasanya memiliki sifat tidak empati, suka menghina orang lain merasa orang lain dibawahnya, sinis, sifat acuh tak acuh, agresif, dan tidak bisa beradaptasi dalam masyarakat.
Self Injury
Penderita dengan gangguan self injury cenderung ingin melukai dirinya sendiri dan dapat membahayakan nyawanya sendiri. Hal ini dilakukan karena penderita merasa apabila dia melukai tubuhnya maka rasa sakit emosionalnya juga teratasi. Penderita dengan gangguan ini memiliki tingkat agresifitas yang tinggi, hipersensitif, membenci dirinya sendiri, kesulitas mengendalikan emosi, dan dipicu oleh stres berat.
Bulimia Nervosa
Bulimia nervosa duah sangat akrab didengar. Kondisi gangguan ini menyatakan seorang penderita yang makan sangat banyak namun kemudian secara sengaja dimuntahkan kembali. Beberapa sumber menyebutkan hal tersebut dilakukan karena ketakutan akan menjadi gemuk. Makanan masuk ke saluran pencernaan dan diambil sarinya saja untuk energi dan kemudian dimuntahkan. Namun anggapan tersebut belum tentu sepenuhnya efektif dan justru menimbulkan banyak kerugian dan dampak negatif bagi tubuh.[Meissy Intan Permatasari]