SoloposFM- Ibadah haji adalah ibadah yang bukan saja membutuhkan mental yang prima namun juga fisik yang bugar dan sehat. Terlebih, musim haji 2017 bertepatan dengan puncak musim panas Arab Saudi. Ditengah cuaca ekstrem Arab Saudi yang sangat panas dengan suhu udara mencapai angka di atas 40 derajat celcius, jamaah haji Indonesia harus pintar-pintar menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Dengan demikian, jamaah bisa menjalankan puncak proses haji, yaitu wukuf di Arafah.
Berikut ini beberapa tips agar tubuh tetap fit saat di Tanah Suci, yang dikutip dari berbagai sumber (29/7/2017):
Menjaga Pola Makan dan Gaya Hidup
Persiapan keberangkatan memang kerap kali jadi tahap yang paling penting. Sekitar tiga bulan sebelum berangkat umrah, ada baiknya untuk menjaga pola makan dan gaya hidup. Ada baiknya Anda menerapkan menu empat sehat lima sempurna serta banyak minum air putih.
Adapun sangat disarankan untuk melakukan medical check up. Fungsinya, adalah untuk memastikan tubuh Anda benar-benar sehat untuk berangkat, atau justru sebaliknya. Jika perlu lakukan vaksinasi dan berkonsultasilah dengan dokter, terutama jika Anda punya riwayat penyakit bawaan. Biasanya, dokter akan memberi saran apa yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan, agar kesehatan Anda tetap terjaga ketika beribadah di Tanah Suci.
Berolahraga
Tak harus berwujud olahraga berat, Anda bisa menjaga kebugaran tubuh dengan cara yang ringan, semisal joging, berenang, atau justru melakukan senam. Jangan sampai, Anda mudah terserang penyakit. Nah, untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda bisa melengkapi olahraga dengan konsumsi suplemen peningkat stamina. Bisa dibeli di apotek, atau justru menggunakan suplemen alami, seperti madu.
Biasakan diri Anda berjalan kaki, kira-kira 2,5 kilometer setiap harinya. Fungsinya, adalah untuk “membiasakan” diri berjalan kaki, serta menunjang kesiapan fisik saat menjalani ibadah haji, yang berlangsung selama 40 hari.
Selama di Tanah Suci, Pastikan Anda Punya Cukup Makanan dan Istirahat
Bagi beberapa orang, beribadah ke Tanah Suci mungkin menjadi kesempatan sekali seumur hidup. Karenanya, wajar jika Anda ingin memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menjelajah setiap penjuru, menjajal aneka kuliner, hingga mengunjungi beragam toko wisata.
Apa pun yang Anda lakukan, tetap pastikan asupan makanan dan istirahat tubuh tercukupi. Paling penting, jangan biarkan kondisi tubuh Anda justru drop sebelum puncak ibadah haji berlangsung. Anda bisa menjaganya dengan menggunakan kesempatan beristirahat sebaik mungkin. Jika perlu, pilihlah tempat tidur yang lapang tentu saja dengan asupan udara dan cahaya matahari yang mencukup
Untuk itulah, lantaran kondisi siang yang sangat panas, usahakan tubuh Anda tetap terhidrasi. Hindari minuman berkafein atau justru soda dan pastikan Anda rutin meminum air putih, setidaknya tiga hingga empat liter per hari. Adapun biasanya, beberapa tempat seperti Masjid Nabawi selalu menyediakan air zam-zam yang bisa Anda minum.
Minum Vitamin
Setiap kali Anda merasa tubuh kurang fit, jangan ragu meminum vitamin. Jika perlu, perbanyaklah konsumsinya untuk menghindarkan tubuh dari risiko drop lantaran perubahan cuaca. Anda Bisa membawa vitamin C yang tersedia di banyak apotek, atau justru mengonsumsi madu atau jeruk nipis.
Adapun selama perjalanan umrah, tak ada salahnya untuk menyediakan beberapa obat sederhana, seperti obat anti mabuk, anti alergi, diare, flu, dsb. Obat-obat ini mungkin saja akan sangat bermanfaat, terutama jika suatu saat Anda atau justru jemaah lain mengalami beberapa keluhan.
Mencari Pos Pelayanan Kesehatan Haji Indonesia dan Mencatat Nomor Telepon yang Bisa Dihubungi dalam Keadaan Darurat
Ketika keadaan darurat terjadi, Anda bisa menelepon pihak rumah sakit, atau minta pertolongan di Pos Pelayanan Kesehatan Haji Indonesia.
Adapun bukan cuma mempersiapkan diri dengan tata cara umrah, lima cara jitu meningkatkan stamina di atas bisa Anda jadikan panduan untuk jalannya ibadah haji dengan lebih baik.
[Lintain Mustika]