• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Aksi PMI Turun Ke Jalan Sosialisasikan Donor Plasma

Redaksi by Redaksi
18 January 2021
in News
0
Donor Plasma

SoloposFM, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo masih kesulitan menyediakan plasma darah. Diketahui plasma darah ini digunakan untuk terapi pemulihan pasien Covid-19.

 

“Kebutuhan plasma darah tak seperti donor pada umumnya. PMI Solo mengalami kesulitan mendapatkan pendonor plasma konvalesen, karena memang persyaratannya juga tidak seperti pendonor pada umumnya. Kami belum bisa menyediakan banyak plasma darah. Hal itu, karena selesai pengambilan plasma sudah langsung diberikan kepada pasien yang membutuhkan,” kata Sekretaris dan Chief Exceutive Officer (CEO) PMI Solo, Sumartono Hadinoto.

 

Turun ke jalan

 

Sebagai upaya memotivasi para penyintas Covid-19 agar bersedia mendonorkan darahnya untuk pembuatan plasma konvalesen, PMI Solo bersama Politeknik AKBARA menggelar sosialisasi turun ke jalan. Aksi ini dilakukan di perempatan Ngarsapuro Solo, Kamis (7/1/2021).

 

AKBARA yang merupakan anggota Korps Suka Rela (KSR) PMI menerjunkan  4 mahasiswanya. Mereka mengenakan baju hazmat, lengkap dengan masker dan faceshield, membawa poster berisi ajakan ke pengguna jalan.

 

Baca juga :

Aplikasi Pendonor dan Pencari Plasma Konvalesen

 

Donor Plasma

Salah satu peserta aksi, Retno mengungkapkan selain mengajak para penyintas Covid-19 untuk ikut mendonor, dirinya beserta ketiga temannya juga ingin menyampaikan bahwa tugas tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 itu sangat berat.

 

“Dengan para penyintas Covid-19 mendonorkan darahnya akan sangat membantu juga bagi para tenaga kesehatan yang selama ini berjibaku dengan resiko yang tinggi untuk menangani Covid-19”, ungkap Retno.

 

Antrian pasien

 

Hingga saat ini di PMI Solo sudah ada antrian puluhan pasien Covid-19, terkait terapi plasma konvalesen.

 

“Kita akan terus mencoba mengajak beberapa perusahaan-perusahaan dan  kelurahan-kelurahan. Harapannya mereka bisa mensosialisasikan kepada karyawan dan warga masyarakat yang telah sembuh dari Covid atau penyintas Covid-19 agar mau mendonorkan darahnya,” tutur Sumartono.

 

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: kesehatancoronacovid 19
Previous Post

Gempa 5.9 Magnitudo Guncang Majene, Warga Panik Hingga Kejalan

Next Post

Skeptis! Mayoritas Pendengar Solopos FM Tak Yakin Pemasangan Sekat Antar Pedagang Pasar Tradisional Akan Kurangi Penambahan Kasus Covid-19

Next Post
Skeptis! Mayoritas Pendengar Solopos FM Tak Yakin Pemasangan Sekat Antar Pedagang Pasar Tradisional Akan Kurangi Penambahan Kasus Covid-19

Skeptis! Mayoritas Pendengar Solopos FM Tak Yakin Pemasangan Sekat Antar Pedagang Pasar Tradisional Akan Kurangi Penambahan Kasus Covid-19

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Lomba Video VAC SMG 2025: 50 Nominator Diumumkan 23 Juni, Pengumuman Pemenang pada 30 Juni
  • Buka 24 Jam, Ini Menariknya Kulineran di Pasar Ayu Solo
  • Sempat Dirawat di RS di Mekkah, Eks Wali Kota Solo Teguh Prakosa Selesaikan Semua Rukun Haji
  • Kontrasepsi Bukan Syarat Menyejahterakan Rakyat
  • Ketua DPRD Jateng Sumanto: Moderasi Beragama Pilar Utama Keutuhan Bangsa

Category

  • Opini
  • Lifestyle
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.