SoloposFM – Kemerdekaan Negara Republik Indonesia 17 Agustus 1945 menyimpan arti dan makna yang mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia. Rangkaian acara dan kegiatan dilakukan untuk mengisi dan memperingati peryaan tersebut. Tidak terlepas Alila Solo yang selalu memeriahkan hari kemerdekaan dengan banyak rangkaian acara digelar.
Tahun ini Alila Solo mengadakan berbagai macam perlombaan yang diikuti oleh seluruh karyawan. Perlombaan ini diadakan di area Largo Poolside lantai 6 Alila Solo pada tangal 5-6 Agustus. Kegiatan yang diadakan adalah rangkain perlombaan yang memerlukan kecepatan, strategi dan yang paling penting adalah membangun kerjasama antar team. Beberapa diantaranya adalah permainan tradisional seperti gobak sodor, balap karung, bakiak, dan ban racing. Yang paling seru dan menarik adalah perlombanan Unicorn botol bekas air minum menjadi sebuah kapal yang bisa dijalankan dan dimuat untuk 2 orang. Perlombaan yang dilakukan, penuh keseruan dan antusias dari karyawan, bahkan dari tamu yang menginap pun ikut menyaksikan keseruan gelaran tersebut.
Bukan hanya perlombaan itu saja, pada bulan Agustus ini Alila Solo juga menawarkan banyak paket promo salah satunya paket menginap “Independence Deal” untuk periode menginap 16 – 18 Agustus, di mana paket ini bukan hanya menawarkan paket bermalam saja tetapi juga menjelajah Kota Solo. Mulai dari Rp. 1.191.000 ++ selain menikmati kenyamanan kamar, Alila Solo mengajak kita untuk mengenal Kota Solo lebih dekat dengan berkunjung ke tempat – tempat sejarah kota Solo hingga menikmati proses pembuatan batik. Melalui paket Independence Deal ini, Alila Solo memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu dengan menjelajahi Solo.
“Independence Deal ini merupakan salah satu paket komplit banget yang ditawarkan Alila Solo pada bulan ini, dimana kami ingin turut serta mempromosikan objek objek Pariwisata di kota Solo kepada para tamu yang menginap di Alila Solo. Jadi dngan rate yang ditawarkan sangat terrjangkau, para tamu juga bisa mearsakan experience menjelajahi sudut sudut bersejararh serta proses pembuatan batik di kota Solo.”
[Mita Kusuma]
