Radio Solopos — Video milik Bima British Junior dengan nama akun @vokasinema.id terpilih sebagai yang terbaik dalam Video Announcer Contest (VAC) 2025 yang digelar Solopos Media Group (SMG) sejak April lalu.
Video bertajuk “Sepucuk Surat untuk Indonesia Maju” mengalahkan 49 nominasi lainnya untuk menjadi best of the best VAC SMG 2025.
Penilaian dewan juri yang terdiri atas jurnalis senior SMG dan juri independen dilakukan pada Rabu (25/6/2025) yang lalu.
Penilaian didasarkan pada kualitas (40%), kreativitas (40%) dan engagement video di media sosial (20%).
Kualitas meliputi story telling, teknik pengambilan gambar, keterkaitan ide dan adegan, serta editing.
Kreativitas meliputi orisinalitas ide, kebaruan konsep serta visual grafis.
Sedangkan engagement melihat pada besaran like dan komentar di akun media sosial masing-masing peserta.
Video milik Bima yang berasal dari Mojokerto, Jawa Timur mendapatkan total nilai 69 dengan 631 like (dihitung saat penutupan lomba pada 15 Juni pukul 23.59 WIB).
Bima berhak mendapatkan hadiah utama (best of the best) VAC SMG 2025 berupa satu unit sepeda motor.
Sementara itu, seorang pelajar SMA dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Marsella Wahyu Muntia (@marsellamuntia), ditetapkan sebagai juara 1 VAC SMG 2025.
Video Marsella bertajuk “Pendidikan yang Adil dan Kesehatan yang Merata” mendapatkan total nilai 67 dengan jumlah like di Instagram sebanyak 1.112 serta berhak membawa pulang hadiah uang Rp10 juta.
Di peringkat kedua, Muhammad Dava Arrifa yang punya nama akun @va_klow berhak mendapatkan hadiah uang Rp7,5 juta.
Video pemuda asal Kota Pekalongan, Jawa Tengah yang menyoroti tentang pengelolaan sampah itu mendapatkan nilai total 63 serta 142 like di Instagram.
Di posisi terakhir dengan hadiah Rp5 juta dimenangi Saviera Zulykha Ajeng Fauqii Nuura, perempuan asal Sleman, D.I. Yogyakarta.
Pemilik akun @ajengaja_ itu mengangkat subtema tentang cuan dari ekonomi digital.
Ia mendapatkan total nilai 59 dan 166 like di Instagram.
Juri independen, Ivanovich Aldino, mengatakan tim penilai mempertimbangkan kualitas dan kreativitas video dengan porsi yang lebih besar dibandingkan engagement di media sosial.
“Ada sembilan kriteria dalam penilaian kualitas dan kreativitas masing-masing video. Dan dari 50 nominasi itu masing-masing video itu memiliki kelebihan dan kekurangan di setiap kriteria. Misalnya ada peserta yang story telling-nya bagus tapi tidak didukung dengan teknik pengambilan gambar yang bagus, editingnya juga kurang, dan sebagainya. Ada juga yang story telling-nya standar tapi kriteria-kriteria lainnya bagus. Seluruh peserta dinilai berdasarkan sembilan kriteria tersebut lalu nilainya dijumlahkan. Hasilnya kami mendapatkan empat pemenang tersebut,” ujar dosen videografi dan fotografi UIN RM Said Surakarta dan UMS itu.
Penanggung jawab VAC SMG 2025, Suwarmin, bersyukur lomba yang dimulai sejak April lalu itu akhirnya mendapatkan empat video terbaik.
Sebelum memilih empat pemenang, kata dia, pihaknya mengerucutkan 50 nominasi menjadi 10 kandidat pemenang.
Mereka terdiri atas Bima British Junior (vokasinema.id), Hanifah Tria Intan Jelita (@hanifah.tria), Muhammad Dava Arrifa (va_klow), Saviera Zulykha Ajeng Fauqii Nuura (@ajengaja_), Denny Sugiharto (@dennysugiharto), Lilik Kurniawan (@itsmekurniawan), Raden Nadendra Haryo Heryudhanto (@ayahtirimu), Marsella Wahyu Muntia (@marsella_muntia), Nirma Melati (@nirmamel98), Agung Mustofa (@mus_gondrong).
“Akhirnya setelah mempertimbangkan tentang kualitas, kreativitas dan engagement, dewan juri menetapkan empat pemenang tersebut. Selain unggul di kriteria tersebut, keempat video itu juga bagus di pemilihan ide dan konsep. Misalnya mengangkat kehidupan pesisir pantai yang menunjukkan Indonesia sebagai negeri bahari, tentang cuan dari ekonomi digital yang saat ini sedang in, atau juga tentang isu lingkungan hidup yang sangat krusial saat ini. Kami berharap, karya-karya dari seluruh peserta yang sudah diunggah di akun medsos masing-masing serta akun medsos kami bisa memberi manfaat bagi Indonesia secara umum,” katanya.
Secara khusus, Direktur Komersial SMG itu memberikan apresiasi kepada BRI dan CIMB Niaga yang sangat peduli dengan tema besar VAN yakni “Harapan untuk Indonesia Maju” dan menjadi sponsor.
“Kami secara khusus mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada BRI dan CIMB Niaga, yang telah peduli dengan tema besar kami dan menjadi sponsor. Kami, sponsor dan seluruh peserta menjadi bagian dari harapan untuk Indonesia maju,” tutupnya.
Alhamdulillah, terima kasih atas apresiasinya yang diberikan kepada kami. Terima kasih pula untuk Bank BRI dan CIMB Niaga yang menjadi sponsor utama pada terselenggaranya kegiatan ini. Semoga karya kami dapat memberikan dampak yang positif bagi banyak orang