• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Drakor ALL OF US ARE DEAD, Ini Alasan Pemilihan Tema Wabah Zombi di Sekolah

Redaksi by Redaksi
8 February 2022
in News
0
ALL OF US ARE DEAD

Poster Serial ALL OF US ARE DEAD

SoloposFM, Serial ALL OF US ARE DEAD semakin naik popularitasnya. Bahkan tak sedikit yang memprediksi jika kesuksesannya akan meneruskan SQUID GAME. Hal ini menjadi bukti keseriusan para sineas berbakat Korea untuk menghasilkan karya terbaiknya.

Bukan saja menghadirkan jalan cerita yang unik, promosi yang dilakukan oleh tim ALL OF US ARE DEAD juga sangat brilian. Salah satunya dengan kendaraan yang didesain mirip shcool bus warna kuning khas Amerika Serikat, tetapi dengan aksen darah dan adegan serangan zombi. Promosi unik dilakukan Netflix di Thailand.

Namun, yang jadi pertanyaan, bagaimana ide serangan zombi di sekolah ini bermula?

Dalam konferensi pers, sang sutradara Lee Jae Kyoo memaparkan alasannya. Berlatar di sekolah, ALL OF US ARE DEAD menjadikan anak-anak SMA Hyosan sebagai karakter utama. Lee Jae Kyoo pun menjelaskan kenapa ia tertarik bikin wabah zombi di sekolah.

Baca juga  : Empat Film Indonesia Ini Bisa Jadi Inspirasi Kencan untuk Kopdar, Dijamin Bikin Baper!

 

“Sampai saat ini film atau serial tentang zombi berkutat pada orang-orang dewasa sebagai karakter utamanya. Saya ingin menampilkan sudut pandang berbeda dengan mengisahkan anak-anak SMA yang belum sepenuhnya dewasa dan masih belajar bersosialisasi,” jelasnya.

 

Anak SMA Sebagai Karakter Utama

 

Lee Jae Kyoo menjelaskan kenapa karakter utama dalam ALL OF US ARE DEAD didominasi anak-anak SMA? Ia menjelaskan dengan penuh filosofi.

“Kalau orang dewasa, saat menghadapi situasi yang berbahaya, mereka akan cenderung mencari cara yang lebih aman dan berhati-hati dalam mengatasinya. Namun, lain ceritanya dengan anak-anak SMA. Mereka kadang mengambil keputusan yang berisiko dalam menghadapi situasi yang sama-sama berbahayanya,” jelasnya.

 

ALL OF US ARE DEAD

 

Lewat acara tersebut, Lee Jae Kyoo menjelaskan jika ia ingin mengungkap makna pendewasaan diri lewat karyanya ALL OF US ARE DEAD.

“Saya bermaksud menciptakan sebuah karya yang dapat membuat orang-orang berpikir tentang makna pendewasaan diri, dengan mempertontonkan cara anak-anak mengambil keputusan dan tindakan dalam menghadapi situasi antara hidup dan mati,” imbuhnya.

 

Anti-Kekerasan di Kalangan Remaja

 

Menariknya, Lee Jae Kyoo juga memiliki tujuan mulia lainnya di balik ALL OF US ARE DEAD. Ia ingin menyuarakan anti-kekerasan yang acap terjadi di lingkungan SMA, terutama di Korea.

“Meski sering terjadi di sekolah, tapi saya berpikir kekerasan yang dialami remaja bisa terjadi di mana saja. Para perundung secara tak langsung telah bikin masalah ini seperti virus global,” sambungnya.

Lee Jae Kyoo juga mengharapkan orang-orang atau penonton bisa memetik setiap pesan yang tersirat dalam ALL OF US ARE DEAD.

“Beberapa orang mungkin berpikir jika serial ini hanya berkisah tentang anak-anak SMA, tetapi saya harap para penonton bisa mengambil setiap pesan yang tersirat di dalamnya. Sebab, serial ini sangat relevan juga dengan kehidupan orang dewasa,” pungkasnya.

 

Sumber : Kapanlagi.com

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: drakordrama koreaALL OF US ARE DEAD
Previous Post

Jelang HUT 18 SoloposFM, Ini Filosofi Logonya

Next Post

Yuk Sob, Jadi Remaja Peduli Anemia !

Next Post
remaja peduli anemia

Yuk Sob, Jadi Remaja Peduli Anemia !

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.