SoloposFM – Ayom Java Village (AJAVI), membuka Jhagongan Lounge and Resto untuk memberikan pengalaman autentik bersantap di pedesaan Jawa kepada masyarakat.
Terletak di kompleks villa dengan konsep arsitektur Jawa semakin menguatkan suasana Solo di Jhagongan.
Menurut Hotel Manager Christ William, pembukaan Jhagongan Lounge and Resto ini sebagai wujud pelestarian budaya berkumpul bagi masyarakat Jawa yang menggunakan istilah yang sama yaitu “jagongan”.
Masyarakat Jawa biasanya berada di wedangan atau angkringan, tidak hanya memesan minuman atau makanan tetapi sambil berkomunikasi (mengobrol) dengan sesama membicarakan tentang segala hal, mulai dari isu-isu lokal maupun international terkait politik, sosial, budaya,olah raga atau topik personal.
Jhagongan Lounge and Resto terdiri dari beberapa ruangan semi outdoor. Suasana Jawa semakin kental dengan lantunan gamelan dan aroma serai ditambah sejumlah makanan dan minuman tradisional yang menjadi andalan seperti Tengkleng Kukus, Slendro, Kopi Klothok, Gulaz Ajavi dan Es Klepon Pandan.
“Dengan harga yang terjangkau kami berharap Jhagongan bisa menjadi pilihan terbaik untuk bercengkrama dan berdiskusi untuk semua kalangan,” pungkas Willy.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, AJAVI berharap Jhagongan Lounge and Resto dapat menjadi pilihan tepat bagi semua kalangan. Dapat dijadikan tempat untuk sekedar bersantai, berkumpul bersama keluarga maupun bagi para pelaku bisnis untuk membicarakan ide-ide besar.
Melalui Jhagongan Lounge and Resto, AJAVI berharap dapat ikut berkontribusi dalam bisnis dan pelestarian kuliner khas Solo.
[Diunggah oleh Mita Kusuma]