SoloposFM – Duta Besar Indonesia untuk Asean, Rahmat Pramono mengatakan, pihaknya mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memasukkan pelajaran tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dalam kurikulum pendidikan.
Dikutip bisnis.com, menurut Rahmat, negara-negara di Asean sudah sepakat untuk memasukan MEA ini dalam setiap kurikulum pendidikan di negaranya masing-masing dan menamakannya Asean Kurikulum Sosial Budaya (Sosbud). Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan arti sebenarnya dari MEA tersebut.
Sejauh ini, semenjak dimulainya masyarakat ekonomi Asean pada Desember 2015 lalu, menurutnya masih banyak masyarakat yang belum paham. Ia menjelaskan, nantinya semua negara Asean juga akan memasukan Kurikulum tentang MEA ini kedalam Kurikulum pendidikannya, mulai dari tingkatan bawah sampai dengan atas.