• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Kenaikan Harga Kedelai, Disdag Solo Pastikan Pengrajin Tahu Tempe Tidak Mogok Produksi

Redaksi by Redaksi
23 February 2022
in News
0
Kenaikan Harga Kedelai

Tahu dan Tempe yang merupakan produk kedelai

SoloposFM, Harga kedelai impor konsisten naik sejak sebulan terakhir. Berdasarkan data dari distributor di kawasan Pasar Legi, Banjarsari, harga terus naik dari awalnya Rp9.000/kilogram (kg) menjadi Rp10.850/kg.

Melambungnya harga kedelai impor dipasaran berdampak pada perajin tempe. Mereka terpaksa mengurangi produksi hingga memperkecil kemasan lantaran terus naiknya harga bahan baku pembuatan tempe kedelai tersebut.

Baca juga : Memasuki Musim Hujan, Simak Empat Tips Anti Rebahan Ini Agar Tetap Produktif

 

Heru Sunardi, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo dalam Dinamika, Rabu (23/02/2022) mengakui adanya kenaikan harga kedelai. Namun stok dan pasokan sampai saat ini masih aman.

“Ketersediaan barangnya tidak seperti biasanya, jadi tidak seimbang antara jumlah barang dan permintaan. Paguyuban sepakat tidak mengurangi ukuran tapi menaikkan harga perpotong 50-100 rupiah,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan jika pedagang meminta pasokan kedelai tetap ada dan harga segera distabilkan. Para pedagang juga mengkhawatirkan harga akan melonjak lagi, yang berimbas pada harga penjualan.

“Solo bukan daerah penghasil kedelai tapi menjadi pusat perdagangan kedelai yang disalurkan. Kami sudah mulai membangun komunikasi ke pemerintah propinsi dan pusat untuk segera dicarikan solusinya. Kami juga terus meminta pengrajin tetep melakukan produksi. Dan masyarakat harus memaklumi

 

Kedelai Impor

 

Pengrajin  tempe selama ini memang mengandalkan kedelai impor karena lebih berkualitas dibanding yang lokal. Kedelai lokal dinilai kulit ari terlalu banyak dan kurang bersih. Jika dimasak, rasa dan teksturnya juga kurang enak. Para pengrajin biasanya menggunakan kedelai impor dari Amerika dan Brasil.

Kementerian Perdagangan menyatakan harga kedelai naik karena mengikuti pasar internasional. Kenaikan terjadi akibat ketidakpastian cuaca dan inflasi bahan makanan di AS, salah satu eksportir utama kedelai dunia.

Karena masalah tersebut harga kedelai jadi naik. Kemendag memperkirakan kenaikan kemungkinan terjadi sampai Mei 2022 ke level US$15,79 usd per bushel. Harga itu kemungkinan baru turun pada Juli mendatang dan itu pun tak signifikan.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengatakan kenaikan harga di level internasional itu berdampak ke Indonesia karena 80 persen kebutuhan kedelai di dalam negeri yang salah satunya untuk tahu tempe, didatangkan dari impor.

Baca juga : Tinggal Klik, Ini Lima Cara Jaga Protokol Kesehatan dan Imun Tubuh dalam Satu Genggaman

 

Opini Sobat Solopos

 

Dalam Dinamika, Rabu (23/02/2022) Sobat Solopos mengungkapkan sejumlah opininya. Berikut sejumlah opini mereka:

 

Kenaikan Harga Kedelai
Hasil poling Instagram SoloposFM @soloposfmsolo

 

“Tempe dan tahu ukurannya kini lebih kecil dan ada yang naik RP500. Tapi tidak apa-apa yang penting ada. Jangan sampai langka. Tapi yang sangat berdampak dari harga minyak naik, kedelai naik, itu pasti industri kecil rumahan. Apalagi kalau sampai hilang dari pasaran. Bikin pusing kepala berkelanjutan. Kalau saya pasrah saja, yang penting ada barangnya,” ungkap Nur Syamsiah.

“Tempe yang dibeli pagi ini harganya Rp.8.000 dari sebelumnya Rp.6.000,” tulis Priyanto

 

Diunggah oleh Avrilia Wahyuana

 

Tags: tempetahukedelaikenaikan harga kedelai
Previous Post

Keluhan Pengemudi Truk, Terpaksa Angkut Muatan Berlebih Hingga Jadi Tersangka

Next Post

Tingkatkan Kualitas Hidup, Intip Empat Manfaat Kegiatan Memasak

Next Post
anfaat Kegiatan Memasak

Tingkatkan Kualitas Hidup, Intip Empat Manfaat Kegiatan Memasak

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.