SoloposFM, Rumah makan dan restoran merupakan salah satu tempat berisiko penularan Covid-19. Terbukti, selama pandemi, ada banyak rumah makan dan restoran di berbagai daerah di Indonesia menjadi klaster penularan virus ini.
Maraknya penularan wabah tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran, baik pengunjung maupun pengelola restoran dalam menerapkan protokol kesehatan. Terlebih restoran yang memiliki air conditioner (AC). Pasalnya, potensi penyebaran Covid-19 melalui udara di tempat tertutup cukup besar.
Memilih makanan di luar saat ini seringkali menjadi pilihan bagi banyak orang bila sedang malas memasak atau memang diharuskan bekerja di luar. Memang tak dapat ditampik bila pilihan kuliner yang ada di sekitar kita sudah sangat menjamur, dari mulai makanan rumahan, cepat saji, bahkan hingga restoran mewah ala bintang lima.
Dine in atau take away?
Biasanya saat memesan makanan di luar, kita akan mengenal dua istilah yang umum dikatakan oleh pelayan, yaitu dine in dan take away. Kedua istilah tersebut memiliki arti yang bertolak belakang. Dine in artinya makan di tempat dan take away artinya dibungkus.
Nah, sebelum memutuskan makan di luar, langkah pencegahan pertama yang harus dilakukan adalah memilih tempat makan yang menerapkan protokol ketat dengan sirkulasi udara baik. Lalu, pengunjung harus mencuci tangan dengan sabun lebih dulu sebelum masuk tempat makan.
Kemudian, selama berada di restoran jangan melepas masker kecuali saat makan. Masker yang dilepas sebaiknya diletakkan di dalam wadah tertutup, hingga tidak terkontaminasi udara dari luar.
Baca juga :
Opini Pendengar Solopos FM
Sementara itu, mayoritas pendengar Dinamika 103 Solopos FM, Kamis (28/01/2021), memilih bawa pulang atau (take away) kala mereka harus membeli makanan dari luar. Sebanyak 75% pendengar memilih membawa pulang makanan, sementara 25% sisanya memilih untuk makan di tempat.
Berikuti sebagian dari opini mereka :
“Bawa pulang aja makan sama keluarga. Alat makanya juga dijamin higienis kalau milih sendiri,” tulis Sulung.
“Kalau saya sudah terbiasa disiplin sarapan di rumah dengan masakan istri. Selain itu untuk makan siang juga bawa bekal dari rumah, jadi sampai kantor langsung nyalakan komputer dan mulai bekerja buat lap dulu. Bila makan di luar bisa makan di tempat dan juga kadang di bawa pulang. Bila makan di tempat saya pilih yang lokasinya di luar ruangan dan yang mematuhi protokol kesehatan bila di dalam ruangan yg tidak menggunakan AC,” ungkap Priyanto Sasongko.
“Saya pilih dibungkus dan dibawa pulang saja,” tulis Joko Susilo.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]