SoloposFM – Menandai ulang tahun ke-50, Kampus St. Pignatelli menggelar serangkaian acara. Salah satu acara yang digelar adalah Misa Pesta Emas 50 tahun. Misa yang dipimpin Romo Benedictus Bambang Triatmoko SJ, MBA berlangsung hikmat.
“Kita harus memiliki sikap syukur dan terus menyadari akan kelimpahan berkat yang diberikan Tuhan,” tutur Romo Moko (sapaan akrabnya), yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan St. Yosef Maria Pignatelli dalam homilinya, Rabu (14/11/2018).
Disebutkan, selain memiliki rasa syukur, setiap orang juga harus sadar akan kelimpahan yang sudah Tuhan berikan. Menurut Romo Moko, dengan menyadari kelimpahan, diri kita diharapkan bisa mengerti akan peran masing-masing, termasuk para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, baik di ABA (Akademi Bahasa Asing) dan STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) St.Pignatelli.
“Kami para dosen ada untuk kalian para mahasiswa. Silahkan mengembangkan diri kalian untuk belajar dan makin meningkatkan kualitas di kampus Pignatelli,” imbuh Romo Moko.
Pada misa konselebrasi tersebut Romo Moko didampingi oleh Romo JB Clay Pareira SJ, S.Sos, M.Th. Romo Clay (sapaan akrabnya), yang juga sebagai Ketua Umum Yayasan St.Yosef Maria Pignatelli.
Usai misa, acara yang mengambil tema “One Vision for a Great Future” ini berlanjut dengan pemotongan tumpeng yang menandai perayaan 50 tahun emas Kampus St.Pignatelli. Direktur ABA Pignatelli, RR. Erna Sadiarti dan Ketua STIE Pignatelli, R Didiek Embriyakto serta para dosen hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan berupa piagam untuk dosen dan karyawan yang sudah mengabdi 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Juga diberikan penghargaan untuk dosen-dosen yang pernah menjabat sebagai Ketua STIE dan Direktur ABA.
Sebagai rangkaian acara Pigna Day, penampilan dari mahasiswa ABA & STIE Pignatelli digelar meriah dan menghibur. Mulai dari vocal grup hingga dance meramaikan acara tersebut. Tak hanya itu, berbagai lomba seperti tarik tambang juga digelar. Suasana seru dan akrab terlihat dari peserta lomba baik mahasiswa, para dosen dan yayasan.
[diupload oleh Avrilia Wahyuana]
