• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Pilih Cireng, Cimol atau Cilok?

Redaksi by Redaksi
10 August 2017
in News
0
Pilih Cireng, Cimol atau Cilok?

SoloposFM–Cireng, cimol dan cilok, tiga jajanan yang bahan utamanya tepung tapioka ini menjadi favorit banyak orang. Jajanan ini bukan hanya digemari oleh anak-anak dan remaja, namun juga orang dewasa dari berbagai usia. Ketiganya cocok disantap kapan saja, saat menonton TV, mengerjakan tugas kuliah atau bahkan di sore hari sembari meneguk teh.

Meskipun berasal dari tanah Pasundan, namun ketiga penganan ini mudah didapatkan dimana-mana, termasuk di Solo dan sekitarnya. Makanan ini banyak ditemukan dijual disekitar sekolah atau kampus-kampus. Proses pembuatannya pun relatif mudah dan masing-masing memiliki variasi serta sensasi rasa yang berbeda-beda. Bahkan cireng, cimol dan cilok kini menjadi makanan siap saji yang dipasarkan secara online.

Cireng [Foto: Katalog Wisata]
Cireng [Foto: Katalog Wisata]
Cireng berasal dari kata aci digoreng. Sesuai namanya, cireng dibuat dengan cara menggoreng adonan aci yang dicampur dengan irisan daun bawang dan sebelumnya sudah dibentuk sesuai selera. Cireng pada umumnya dibentuk bulat pipih atau bulat panjang tergantung selera. Cireng biasanya disantap dengan cabai seperti menyantap gorengan. Ada juga yang disajikan dengan kuah pedas yang disebut rujak cireng.

Cilok-Jawa-Barat

Kalau cireng dibuat dengan cara digoreng, adonan cilok dimasak dengan cara direbus. Cilok sendiri konon berasal dari kata aci dicolok karena pada awalnya,  cilok disajikan menggunakan tusukan seperti sate, lalu disiram kuah kacang. Namun sekarang kebanyakan para penjual cilok mengemasnya dalam plastik tanpa ditusuk lebih dahulu.

Cimol [Foto: Kuliner Sehat]
Cimol [Foto: Kuliner Sehat]
Yang terakhir adalah cimol atau aci dikemol. Ada yang mengatakan dikemol dalam bahasa Sunda berarti dikulum atau diemut, tapi ada juga yang berpendapat bahwa dikemol artinya dibulat-bulatkan. Cimol biasanya berbentuk bulatan-bulatan kecil yang digoreng lalu diajikan. Cimol biasanya dijual dalam aneka rasa mulai pedas, barbequa atau keju.

Nah, mana yang jadi favoritmu?

[Dita Primera]

Tags: cimolcirengcilok
Previous Post

Ello Ditangkap Terkait Ganja

Next Post

Oknum TNI Memukul Polantas, Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Next Post
Oknum TNI Memukul Polantas, Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Oknum TNI Memukul Polantas, Ternyata Alami Gangguan Jiwa

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.