SoloposFM, Bangsa Indonesia dan umat Islam seluruh dunia kembali peringati Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah pada 20 Agustus 2020. Dalam momentum ini yang juga merupakan milad 111 tahun Hijriah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo mengukir sejarah. Mereka melakukan perekaman Nagham Nahawand, di Lokananta, meskipun di tengah pandemi Covid-19, Rabu (19/8/2020).
“Muhammadiyah melalui Dikdasmen Solo ingin berkontribusi bagi umat, bangsa dan kemanusiaan dengan karya merawat bacaan al Qur’an bersama Lokananta,” ujar Muqorrobin, pembina al Islam Kemuhammadiyahan Dikdasmen Solo.
Tergetnya, Majelis Dikdasmen Solo dapat mengembangkan “Delapan Maqamat Quraniyyah”. Naghom adalah vocal suara indah tunggal (tanpa diiringi alat musik), dan tidak terikat dengan not balok dan khusus dipergunakan untuk Tazyin As-Shout bi tilawah Al-Qur’an.
Implementasi nagham sebagai unsur estetika dalam bacaan Alquran sudah tumbuh sejak periode awal Islam. Di antara delapan varian nagham seperti Bayyati (Husaini), Sika, Shoba (Maya), Rasta alan nawa, Hijazi (Hijaz), Jiharkah, Nahawand (Iraqi), dan Banjaka (Rakbi).
“Muhammadiyah Solo kembangkan Nahawand dan berbeda serta menjadi ciri khas. Tapi berguna dan bisa dimanfaatkan umat dan masyarakat umumnya tidak untuk kalangan sendiri. Harapan ke depan, Insya Allah dengan qadarullah kita kembangak delapan nagham Alquran,” imbuh Muqorrobin.
Tingkatan seni baca Al-Qur’an yaitu mu’allam seni baca al-Qur’an dasar, murottal seni baca al-Qur’an lanjutan, dan mujawwad seni baca al-Qur’an yang menggunakan nada rendah sedang dan tinggi dengan irama yang khusus.
“Al Hamdulillah, bisa mengikuti tashih ini bersama ustaz Drs H Muqorrobin, Drs H Muchsin al Rasyid Hakam al Faruq, dan Sogi Agung Sanoto. Kegiatan diperkuat Assesmen Marketing Lokananta, N. Andi Kusuma beserta staf Sriyono. Setidaknya dengan adanya upaya keras untuk merekam bisa dijadikan literasi dan bahan pembelajaran jarak jauh,” tambah Jatmiko, Pegiat Humas Tahsin.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]