• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

SENGKETA LAUT CHINA SELATAN : Amerika Lakukan Diplomasi Diam-Diam

W W by W W
14 July 2016
in News
0
SENGKETA LAUT CHINA SELATAN : Amerika Lakukan Diplomasi Diam-Diam

SoloposFM – Amerika Serikat melancarkan diplomasi diam-diam (quiet diplomacy) guna membujuk Filipina, Indonesia, Vietnam, dan negara-negara Asia lainnya agar tidak bertindak agresif memanfaatkan putusan pengadilan internasional yang membantah klaim China atas Laut China Selatan.

“Yang kami inginkan adalah agar hal-hal berjalan dengan tenang sehingga isu-isu ini bisa diselesaikan secara rasional dan tidak emosional,” kata seorang pejabat Amerika yang tidak ingin disebut namanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis 14 Juli 2016
Misi diplomasi ini disampaikan melalui kedutaan Amerika Serikat di luar negeri, misi luar negeri di Washington, juga melalui penyampaian langsung kepada pejabat tinggi oleh Menteri Pertahanan AS Ash Carter, Menteri Luar Negeri John Kerry dan pejabat senior lainnya.

“Ini merupakan seruan untuk tetap tenang, bukan usaha untuk membangkitkan para negara di wilayah tersebut melawan China. ini mungkin bisa disalahartikan bahwa Amerika memimpin sebuah koalisi untuk menghadang China,” katanya.
Usaha untuk menenangkan wilayah perairan paska-putusan pengadilan di Den Haag mengalami kemunduran setelah Taiwan mengerahkan kapal perang dan Presiden Tsai Ing menyerukan kepada para pelaut bahwa misi mereka adalah untuk mempertahankan wilayah maritim Taiwan.

Putusan pengadilan menyatakan, bahwa China tidak memiliki hak bersejarah atas wilayah tersebut, dan Taiwan tidak berhak atas Pulau Itu Aba yang juga dikenal sebagai Pulau Taiping, pulau terbesar di Spratly Islands. Taiwan selama ini telah mengelola Itu Aba, tetapi pengadilan menyebut bahwa Itu Aba merupakan bebatuan.

Pejabat AS mengatakan, pihaknya berharap inisiatif diplomasi dengan Indonesia akan berjalan lebih sukses seiring dengan rencana untuk mengirim ratusan nelayan ke Kepulauan Natuna guna menegaskan kedaulatan atas daerah terdekat Indonesia dengan Laut China Selatan yang juga diklaim China , Sementara itu, di Filipina, penjaga pantai China dan kapal angkatan laut dilaporkan melecehkan nelayan Filipina.

Tags: Laut China Selatan
Previous Post

Film tentang Wiji Thukul akan diputar di Locarno

Next Post

5 Tips Pakai Blush On Dengan Hasil Natural

Next Post
5 Tips Pakai Blush On Dengan Hasil Natural

5 Tips Pakai Blush On Dengan Hasil Natural

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Ketua DPRD Jateng Sumanto: Moderasi Beragama Pilar Utama Keutuhan Bangsa
  • SMALKA Komitmen Melestarikan Lingkungan, Pakai Daun Jati dan Besek saat Bagikan Daging Kurban
  • Kabar Baik, Arab Saudi Batalkan Wacana Pangkas 50% Kuota Haji Indonesia
  • Video Viral di Medsos, Kantor Kecamatan Colomadu Sepi saat Bupati Karanganyar Lakukan Inspeksi
  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.