Seiring dengan kemajuan teknologi, tren di dunia bisnis juga semakin bervariasi. Salah satunya adalah tren digital marketing.
Ingat nggak Sobat Solopos? Kalau dulu, hampir seluruh bisnis memperkenalkan produknya dengan media konvensional seperti iklan di TV, radio, koran, dan lainnya. Tapi sekarang hampir seluruh bisnis berlomba – lomba merambah dunia digital dan memaksimalkan meraup keuntungan dari sana.
Yaahh.. kemajuan teknologi ini memudahkan sebuah bisnis melakukan pemasaran. Bahkan dalam sekejap, keuntungan dan jangkauan yang didapat mampu mencapai ribuan, jutaan, bahkan hingga milliaran orang. Hal ini tentu bisa menjadi strategi pemasaran yang baik dan efisien sebab kita tidak perlu lagi merogoh kocek terlalu dalam.
Jadi, seberapa penting digital marketing dan bagaimana strategi menjalankannya? Kita bahas di Ekonomi Bisnis kali ini yaa!!
Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan dari digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Pasalnya, di era sekarang, penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama oleh perusahaan-perusahaan. Akibatnya, perusahaan saling berkompetisi membuat konten yang menarik untuk ditampilkan dalam pemasarannya di dunia maya. Terus apa sih kelebihannya?
- Kecepatan Penyebaran
Strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dapat dilakukan dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik. Selain itu, DM juga dapat diukur secara realtime dan tepat.
- Kemudahan Evaluasi
Dengan menggunakan media online, hasil dari kegiatan pemasaran dapat langsung diketahui.
Informasi seperti berapa lama produk kita ditonton, berapa banyak orang yang melihat produk kita, berapa persen konversi penjualan dari setiap iklan dan sebagainya akan dengan cepat dan mudah kita dapatkan. Setelah mengetahui informasi-informasi tersebut, selanjutnya kita dapat melakukan evaluasi mana iklan yang baik dan tepat, sehingga bisa memperbaiki langkah berikutnya.
- Jangkauan Lebih Luas
Kelebihan berikutnya yaitu jangkauan geografis dari DM yang luas. Kita dapat menyebarkan brand atau produk ke seluruh dunia hanya dengan beberapa langkah mudah dengan memanfaatkan internet.
- Murah dan Efektif
Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, tentu saja digital marketing jauh lebih murah dan efektif. Biaya anggaran yang dihemat bahkan dapat mencapai 40%, berdasarkan data Gartner’s Digital Marketing Spend Report.
Selain itu, survey juga menunjukkan bahwa 28% pengusaha kecil akan berpindah ke digital karena terbukti lebih efektif.
- Membangun Nama Brand
Digital marketing akan membantu kita membangun nama brand dengan baik. Eksistensi dunia maya dengan keberadaan brand kita sangat penting dan berkaitan, karena orang akan melakukan pencarian online sebelum membeli produk kita.
Nah kalau kita sudah tahu kelebihan dari pemasaran digital dibandingkan dengan pemasaran konvensional, selanjutnya kita bahas bahagaimana strateginya ya Sobat Solopos!
Ini dia beberapa strategi yang bisa kita terapkan dalam Digital Marketing
- Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan upaya untuk mengoptimasi sebuah situs agar mendapatkan peringkat teratas dari hasil pencarian. Untuk menjadi peringkat teratas, kita perlu belajar dan memahami bagaimana sistem mesin pencari. Media yang dapat digunakan dalam hal ini seperti website, blogs dan indografis.
- Marketing Content
Konten marketing dapat dilakukan dengan merencanakan, membuat serta membagikan konten tentang perusahaan. Hal tersebut untuk menarik pembaca mengetahui bisnis dan memotivasi mereka untuk menjadi pembeli. Konten ini dapat dibuat dalam bentuk unggahan blog, media sosial, artikel, e-book, indografis serta brosur online.
- Otomatisasi Pemasaran
Otomatisasi Pemasaran merupakan teknik otomatisasi tugas-tugas secara berulang. Tugas-tugas seperti alur pekerjaan, susunan unggahan konten serta laporan kampanye dapat terus kita jalankan. Otomatisasi ini dapat dilakukan di kanal digital seperti email dan media sosial.
- Pay-Per-Klik (PPC)
PPC merupakan cara untuk mengarahkan traffic ke situs kita dengan bayaran setiap kliknya. Contohnya Google AdWords, kita bayar lalu mendapatkan slot teratas setiap pencarian di Google dan dikenakan biaya setiap kliknya. Selain itu, ada juga Facebook Ads, Pesan Sponsor LinkedIn maupun jenis PPC lainnya.
- Native Advertising
Native Advertising adalah bentuk konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk yang memiliki kemiripan dengan konten media dan penempatannya. Konten yang terlihat akan berfungsi seperti bagian dari media yang terkait. Contohnya Promoted Post di Instagram dan Facebook.
- Affiliate Marketing
Affiliate Marketing adalah ketika kita bermitra dengan layanan atau situs orang lain untuk membuat komisi dengan merujuk pembaca atau pengunjung ke bisnis kita. Contoh dalam hal ini adalah Hosting video ads dengan Youtube, maupun bentuk affiliate lainnya.
- Sosial Media Marketing
Dalam hal ini kita bisa mempromosikan brand dan konten di media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Twitter, Facebook Messenger. Media sosial saat ini merupakan salah satu sarana ampuh untuk membesarkan brand kita. Akan tetapi, pada awalnya kita harus fokus terhadap satu media sosial untuk mempersingkat waktu, biaya, tenaga manusia dan ilmu.
Okay Sobat Solopos itu tadi beberapa strategi digital marketing yang bisa kita jalankan untuk bisnis kita. Ingat ya bahwa digital marketing merupakan proses yang berkelanjutan, dan perlu terus ditingkatkan serta diperbarui seiring berjalannya waktu. Jadi jangan sampai kita hanya mencoba sekali tanpa kita evaluasi yaa! Ingat, perilaku konsumen yang semakin dinamis menuntut kita pelaku bisnis memberikan kemudahan pelayanan, di manapun dan kapanpun!